Peneltian Baru di Kanada : Vitamin K dapat Mencegah Diabetes

15 Juli 2023, 14:58 WIB
Vitamin K dilaporkan bisa untuk mencegah diabetes. Ini merupakan hasil sebuah studi di Kanada. /pixabay.com/

 

 

JURNAL SOREANG – Benarkah vitamin K bisa mencegah penyakit diabetes ? Penelitian tebaru di Kanada membuktikan hal tersebut

 

Dalam peneltian tersebut terungkap, adanya proses seluler yang memungkinkan vitamin K untuk melindungi sessorang dari diabetes.

 

Dengan penemuan itu maka terbuka kemungkinan baru untuk mengobati dan mencegah diabetes, yang mempengaruhi 415 juta orang di seluruh dunia.

 

Vitamin K mendukung gamma-karboksilasi, salah satu dari banyak proses biokimia yang dilakukan oleh sel-sel tubuh. Proses mengubah satu zat menjadi zat lain untuk menjalankan berbagai fungsinya menghasilkan protein. Para ilmuwan tidak yakin apa peran gamma karboksilat lain dalam tubuh, tetapi mereka tahu bahwa mereka semua membutuhkan vitamin K. Para peneliti juga tahu bahwa enzim yang mempromosikan proses ini lebih banyak terdapat di sel beta pankreas.

Baca Juga: Manfaat Daun Sukun Bagi Kesehatan, Bisa untuk Obat Diabetes 

Ini adalah sel yang memproduksi insulin, hormon penting yang membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel dan jaringan di mana tubuh dapat menggunakannya untuk energi. Pada saat yang sama, diabetes berkembang ketika sel beta tidak cukup atau sel beta tidak lagi memproduksi cukup insulin.

 

Para peneliti di Montreal Clinical Research Institute di Kanada menemukan protein baru yang disebut ERGP. Protein membutuhkan vitamin K karboksilasi gamma untuk fungsinya dan sangat penting bagi penderita diabetes.

 

“Studi kami menunjukkan bahwa protein ini berperan penting dalam menjaga kadar fisiologis kalsium dalam sel beta untuk mencegah gangguan sekresi insulin,” kata salah satu peneliti, Julie Lacombe, seperti dikutip The Epoch Times, Jumat (7 September 2023). . . .

 

Studi yang dipimpin oleh profesor medis Mathieu Ferron, dibangun di atas penelitian sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin K dan perkembangan diabetes. Namun, mekanisme yang mendasarinya masih belum jelas.

Baca Juga: Bisakah Daun Bidara Jadi Cara Efektif Mengatasi Gangguan Santet Bau Tinja? Begini Fakta Sebenarnya

Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa peserta yang mendapat banyak vitamin K melalui diet mereka memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Meski pada penelitian sebelumnya, para peneliti tidak mengidentifikasi vitamin K sebagai alasan penurunan risiko diabetes tipe 2.

 

Para peneliti Kanada kemudian mengembangkan temuan tentang pentingnya vitamin K untuk melindungi dari risiko diabetes. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki dua bentuk biologis aktif.

 

Vitamin K1 (phylloquinone) ditemukan dalam makanan nabati seperti sayuran berdaun hijau. Sedangkan K2 (menaquinone) terdapat pada daging, keju, telur, makanan fermentasi dan microbiome usus. Vitamin K sangat penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk pembekuan darah, pembentukan tulang, dan kesehatan jantung. Selain itu, vitamin K membantu mengontrol jumlah kalsium yang digunakan untuk memperkuat tulang sekaligus membatasi penumpukan kalsium di dalam arteri.

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin K juga memiliki sifat anti kanker dan bertindak sebagai antioksidan. Asupan vitamin K harian yang direkomendasikan adalah 120 mikrogram untuk pria dan 90 mikrogram untuk wanita.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Buah Tomat, Mengapa Jangan Dimakan Mentah-Mentah 

Makanan kaya vitamin K antara lain kedelai, lobak, sawi, brokoli, wortel, zucchini, bayam, kol, delima, kacang mete, hati sapi, serta dada dan hati ayam. Begitu juga kuning telur, keju, mentega, dan kol. Pasokan vitamin K yang cukup melalui makanan tentu jauh lebih enak daripada mengonsumsi suplemen makanan.  ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler