Bayi Anda Menangis Terus-Menerus? Temukan Penyebabnya Disini!

21 Mei 2023, 19:06 WIB
Ilustrasi bayi yang sedang mengalami kolik. /freepik/cookie_studio/

 

JURNAL SOREANG - Anda pasti khawatir ketika bayi anda menangis terus menerus, tangisan bayi biasanya timbul karena bayi tidak dapat mengekspresikan atau mengatakan kondisinya. Anda harus memerikasanya, mungkin ia kehausan atau popoknya basah. Apabila bayi anda masih menangis, mungkin bayi anda mengalami kolik.

Kolik biasanya dialami oleh bayi, anda perlu mengetahui pemicu kolik yaitu dari rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh bayi, rasa tidak nyaman ini berkaitan dengan pencernaan atau suhu udara.

Bagaimana cara mengatasi kolik pada bayi? Mari simak penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Adalah Memperkuat Fungsi Otak

Apa itu Kolik pada Bayi?

Dilansir dari website IDAI Kolik infantil atau kolik pada bayi biasanya terjadi pada bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan, disebut juga sindrom 4 bulan. Bayi menangis, bisa beberapa menit, kemudian menangis lagi dan susah dibujuk. Kedua kaki dan tangan terangkat ke atas perut dengan tangan mengepal dan wajah kemerahan. Tangis terjadi sering di saat malam hari menjelang waktu tidur.

Kolik adalah kondisi ketika bayi menangis tanpa henti selama berjam-jam dan tanpa alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan bayi masih belum mampu mengekspresikan rasa tidak nyaman yang dia rasakan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Panggil Penjual Tiket Resmi Konser Coldplay Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Penyebab Kolik pada Bayi

Beberapa penyebab yang perlu diketahui. Dikutip dari laman IDAI Penelitian membuktikan pada sebagian bayi, kolik disebabkan alergi protein susu sapi. Periksalah apakah ada riwayat alergi pada keluarga dekat, seperti ayah, ibu, paman, bibi, nenek dan kakek. gejala lain yang memperkuat dugaan alergi ialah terdapatnya ruam pada kulit bayi, terutama pada kulit pipi.

Kulit pipi bayi tampak seperti bersisik. Bila ada dugaan alergi, pada bayi yang mendapat ASI, ibu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu sapi dan olahannya, seperti yoghurt, mentega, keju dan penganan lain yang mengandung susu. Kalau memang penyebabnya alergi susu sapi, tangis bayi akan jauh berkurang.

Bila bayi minum susu formula, tersedia beberapa produk formula hipoalergenik yang dapat dikonsumsi bayi untuk sementara.

Baca Juga: 3 Weton ini Diikuti Oleh Khodam Leluhur, Sehingga Akan Memiliki Ilmu Kebatinan yang Tinggi

Cara Mengatasi Kolik pada Bayi

Kolik pada bayi memang sulit dihentikan. Bahkan, tidak ada perawatan medis khusus yang terbukti efektif dalam mengatasi kondisi ini. Anda dapat memastikan bayi tidak dalam kondisi kosong terlalu lama, coba untuk membuat bayi sendawa setelah makan, dengan cara menepuk-nepuk punggung bayi.

Anda juga dapat menggendong bayi apabila tangisan bayi tidak kunjung berhenti. Memijat dengan teknik ILU juga, membantu memudahkan bayi membuang gas.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem ML Mobile Legends Minggu 21 Mei 2023 dan Cara untuk Mengklaim di Situs Resminya

Begitu penjelasan mengenai kolik, anda harus menghindari penyebab terjadinya kolik, mintalah bantuan kepada suami atau keluarga anda, apabila kesulitan untuk menangani bayi anda.***

 

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: IDAI

Tags

Terkini

Terpopuler