JURNAL SOREANG - Ada sebuah kepercayaan yang menyebutkan bahwa memiliki kemampuan untuk disukai banyak orang adalah bakat alami.
Ada juga yang mengatakan bahwa individu yang mudah disenangi, memang sudah terlahir dengan sifat tersebut.
Mungkin kita sadar bahwa kita tidak terlalu disukai orang lain, tetapi itu bukan berarti kita hanya diam dan tidak berbuat apa-apa.
Mudah disukai atau tidak oleh orang lain tergantung pada tingkat kecerdasan emosional diri sendiri. Ketahuilah, kita bisa mengasah kecerdasan tersebut.
Menjadi seseorang yang mudah disukai oleh orang lain tidak hanya bergantung pada perilaku-perilaku yang harus dilakukan.
Tetapi juga perbuatan-perbuatan yang harus kita hindari.
Berikut ini merupakan 13 kebiasaan buruk yang bisa membuat kita tidak disukai orang lain.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tema: Syaban Bertaubat, Ramadhan Ketakwaan Meningkat
1. Memotong pembicaraan orang lain
Kebanyakan individu suka menjadi pusat perhatian ketika mereka berbicara.
Salah satu perilaku yang dapat dengan mudah membuat kita tidak disukai orang lain adalah terus menerus memotong pembicaraan seseorang.
Jika seseorang sedang berbicara tentang hal yang sudah kita ketahui, janganlah sesekali mencoba untuk menyela bicara mereka, dengan mengatakan bahwa kita sudah tahu tentang hal tersebut.
Jadilah pendengar yang baik dan biarkan mereka hingga mereka selesai berbicara.
Biarkan mereka mencurahkan isi hatinya, terkadang sebagian besar orang hanya butuh didengarkan.
Orang-orang tidak akan suka jika kita memotong pembicaraan, karena itu tandanya kita tidak menghargai mereka.
2. Sikap merendah untuk meroket
Banyak orang yang menyombongkan dirinya sambil dibaluti rendah hati. Itulah yang disebut sikap merendah untuk meroket.
Individu yang merendah untuk meroket, cenderung menjelek-jelekan diri mereka sendiri untuk menyembunyikan kesombongan mereka.
Baca Juga: Simak! 4 Shio Pencetak Orang-Orang IQ Tinggi yang Kecerdasannya Bikin Kagum, Apa Kamu Termasuk?
Tetapi sayangnya, orang lain dapat dengan jelas melihatnya.
Perilaku ini sangatlah tidak disukai orang lain, karena mereka memiliki maksud tersembunyi ingin menyombongkan dirinya, bahkan ini bisa dikatakan sebagai penipuan.
3. Bersikap terlalu baik
Banyak orang cenderung tidak mempercayai seseorang yang bersikap terlalu baik, karena itu memudahkan kita curiga kepadanya.
Individu yang terlalu baik cenderung tidak dipercaya orang lain, karena kita berpikir bahwa kebaikan yang berlebihan itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Bisa jadi kita merasa curiga bahwa ada motif tersembunyi di balik kebaikannya itu.
Bersikap baik memang merupakan hal yang sangat terpuji. Akan tetapi, jika kebaikannya terlalu berlebihan, orang-orang tidak akan bereaksi seperti apa yang kita harapkan.
4. Menunjukkan ketidaksukaan terhadap peliharaan orang lain
Kita perlu menyadari bahwa akan ada orang yang protektif terhadap hewan peliharaannya.
Terdengar kurang masuk akal, tetapi bagi sebagian orang, hewan peliharaan bisa saja dianggap sebagai anak mereka.
Coba pikirkan, bagaimana jika ada orang yang menunjukkan rasa tidak sukanya kepada anak sendiri?
Tentu saja, sebagai orang tua, kita pasti akan tidak suka.
Jika memang kita tidak menyukai hewan peliharaan miliki orang lain, alangkah lebih baiknya jika kita tidak mengatakan apa-apa.
5. Tidak mengembalikan barang yang telah dipinjam
Jika kebiasaan ini masih dilakukan oleh orang-orang, tentunya pasti mereka akan tidak disukai orang lain.
Mari refleksikan diri, kita pasti tidak suka kepada seseorang yang meminjam barang dan tidak dikembalikan.
Maka dari itu, setiap kita meminjam barang ke orang lain, kita harus segera mengembalikannya setelah menggunakannya.
Yang paling penting adalah tentang uang. Jika kita pernah meminjam uang kepada orang lain, kembalikanlah secepatnya.
6. Membiarkan orang terus menerus mentraktirmu
Penelitian menunjukkan bahwa 99,9% individu tidak menyukai seorang teman yang tidak pernah mengeluarkan sepeserpun uang untuk dirinya sendiri.
Perlu diingat bahwa ketika kita pergi nongkrong bersama sekelompok orang, maka kita harus membayar segala hal yang kita konsumsi untuk diri sendiri.
Uang adalah hal yang sangat sensitif dan tidak ada seorangpun yang ingin dimanfaatkan.
Jadi jangan pernah membuat orang lain mengira bahwa kita hanya ingin memanfaatkan mereka atau mengharapkan mereka mentraktir kita.
7. Terlalu banyak bercerita masalah kepada orang yang baru kamu kenal
Menjadi seseorang yang terbuka dan mudah untuk mencurahkan hati kita kepada orang lain adalah hal yang bagus.
Namun, jangan terlalu cepat dan berlebihan untuk melakukannya.
Perlu diingat bahwa, jangan terlalu banyak menceritakan seluruh masalah kita kepada orang yang baru kita temui.
Terlalu banyak mencurahkan masalah kita kepada orang yang baru dikenal hanya membuat mereka merasa dimanfaatkan.
Kita hanya boleh terbuka dengan orang-orang yang peduli dengan kita, bersedia mendengarkan curahan hati, dan mau memberikan solusi terhadap curahan hati kita.
Baca Juga: Mengaku Dinas di Jakarta, TNI Gadungan Berpangkat Letkol Ditangkap Aparat Gabungan di Pandeglang
8. Tidak mampu mengontrol emosi
Janganlah membentak orang lain, karena itu pertanda bahwa kita memiliki emosi yang tidak stabil.
Jangan melakukan hal-hal ekstrem saat kita dikuasai dengan amarah.
Perilaku-perilaku tersebut menandakan bahwa kita tidak dapat dipercaya karena memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah.
Melakukan hal itu membuat orang-orang meragukan stabilitas emosi kita dan bertanya-tanya apakah kita mampu bertahan di bawah tekanan atau tidak.
Tidak peduli seberapa besar kemarahan kita kepada seseorang, dengan berlaku kasar hanya membuat kita terlihat sangat buruk.
9. Berpikiran tertutup
Orang-orang tidak suka berbicara dengan individu yang tidak mau memahami sudut pandang sesamanya dan menganggap dirinya selalu benar.
Berpikiran terbuka dan mau mendengarkan pendapat orang lain adalah sifat yang disukai banyak orang.
Jadi janganlah terlalu cepat menghakimi seseorang atau selalu menunjukkan betapa salahnya mereka.
10. Menyipitkan mata
Studi menunjukkan bahwa individu-individu yang cenderung tidak membukakan matanya atau menyipitkan matanya terkesan sombong, licik, tidak dapat dipercaya dan dingin.
Mata yang setengah terbuka mengindikasikan sifat tertutup. Sedangkan mata yang terbuka mengindikasikan sikap keterbukaan yang sangat disukai orang lain.
11 . Memasang foto profil terlalu dekat misal foto wajah saja
Memasang foto profil terlalu dekat memiliki banyak kelemahan.
Tidak hanya menunjukkan ketidaksempurnaan yang ditutupi, melakukan hal itu juga bisa membuat kita kurang dapat dipercaya.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang merasa tidak nyaman ketika seorang individu yang belum mereka percayai berada terlalu dekat dengan mereka meskipun itu hanya sebuah foto.
12. Terlalu sering membagikan hal-hal di media sosial terutama hal kecil dan pribadi
Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang terlalu banyak berbagi kehidupan mereka di media sosial ingin mendapatkan pengakuan yang tidak mereka dapatkan di dunia nyata.
Mereka suka mencari perhatian karena mereka ingin disukai, tetapi itu justru membuat orang lain tidak menyukainya.
13. Sering membatalkan rencana
Pasti cukup menjengkelkan ketika orang lain selalu membatalkan rencana yang sudah kita atur sedemikian rupa.
Jika kita memiliki kebiasaan tersebut, sadarilah kesan apa yang telah ditinggalkan kepada orang lain.
Memang terkadang ada hal-hal di luar kendali dan bersifat sangat penting sehingga harus membatalkan janjinya.
Namun, jika kita terus menerus membatalkan rencana, orang-orang akan menjadi malas membuat rencana lagi dengan kita dan berpikir bahwa kita tidak menganggap mereka penting.***