JURNAL SOREANG- Anda mempunyai masalah dengan ketombe? Jika ya, kami mempunyai solusinya. Bahan yang tersedia di rumah dan tentunya alami.
Ada berbagai cara untuk menghilangkan ketombe, mulai dari sampo obat dan kortikosteroid hingga pengobatan alternatif seperti tea tree oli dan soda kue.
Ketombe, yang ditandai dengan serpihan kulit putih yang gatal di kulit kepala, bisa jadi tidak nyaman dan memalukan untuk dihadapi.
Ini juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti bercak berminyak di kulit kepala dan kulit kesemutan.
Namun, mudah diobati dan relatif umum, dengan beberapa laporan memperkirakan bahwa kondisi ini memengaruhi hingga 42% bayi dan 1–3% orang dewasa di seluruh dunia.
Ketombe dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kulit kering, dermatitis seboroik, kepekaan terhadap produk rambut, dan pertumbuhan jenis jamur tertentu yang hidup di kulit kepala anda .
Meskipun ada banyak produk over-the-counter (OTC) yang dirancang untuk mengatasi ketombe, pengobatan alami seringkali sama efektifnya.
Berikut adalah 10 pengobatan rumahan sederhana untuk menghilangkan ketombe secara alami.
Baca Juga: Kenali 5 Masalah Kerusakan Rambut yang Paling Sering Dialami Wanita, Ternyata Bukan Ketombe!
1. Tea tree oil
Secara historis, minyak pohon teh telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti jerawat dan psoriasis.
Ini juga terbukti memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu meringankan gejala ketombe .
Faktanya, menurut salah satu ulasan lama, tea tree oil efektif melawan jenis jamur tertentu yang dapat menyebabkan dermatitis seboroik dan ketombe.
Studi lain menemukan bahwa mengoleskan jaringan plasenta yang dibasahi minyak pohon teh ke kulit lebih efektif daripada pengobatan antijamur resep untuk penyembuhan lesi yang disebabkan oleh jamur ini.
Terlebih lagi, dalam penelitian yang lebih tua, 126 orang dengan ketombe menggunakan sampo yang mengandung tea tree oil 5% atau plasebo setiap hari.
Setelah 4 minggu, tea tree oil mengurangi keparahan gejala hingga 41% dan meningkatkan rasa berminyak dan gatal, dibandingkan dengan plasebo.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi.
Selain itu, tea tree oil dapat menyebabkan iritasi pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya encerkan dengan menambahkan beberapa tetes minyak pembawa seperti minyak kelapa sebelum dioleskan langsung ke kulit anda.
Baca Juga: Jarang Diketahui 6 Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut, Cegah Rambut Kering Hingga Atasi Ketombe
2. Minyak kelapa
Terkenal karena berbagai manfaat kesehatannya, minyak kelapa juga digunakan sebagai obat alami untuk ketombe.
Ini dapat bekerja dengan meningkatkan hidrasi kulit dan mencegah kekeringan, yang dapat memperburuk ketombe.
Menurut beberapa penelitian, minyak kelapa sama efektifnya dengan minyak mineral dalam meningkatkan hidrasi kulit saat dioleskan sebagai pelembab.
Penelitian lain menunjukkan bahwa minyak kelapa membantu pengobatan eksim, suatu kondisi kulit yang dapat menyebabkan ketombe.
Satu studi 8 minggu yang lebih tua menemukan bahwa mengoleskan minyak kelapa ke kulit mengurangi gejala dermatitis atopik sejenis eksim yang ditandai dengan gatal dan peradangan sebesar 68%.
Dalam studi selama 12 minggu pada 140 wanita, mengoleskan minyak kelapa ke kulit kepala menyebabkan peningkatan yang signifikan pada mikrobioma kulit kepala dan penanda ketombe tertentu.
Minyak kelapa dan senyawanya juga telah terbukti memiliki sifat antimikroba dalam beberapa penelitian tabung reaksi, meskipun para peneliti belum meneliti efeknya pada jenis jamur tertentu yang menyebabkan ketombe .
Baca Juga: Catat! Inilah 6 Cara Mudah Menghilangkan Ketombe Secara Alami, Salah Satunya dengan Soda Kue
3. Lidah buaya
Lidah buaya adalah sukulen yang sering ditambahkan ke salep kulit, kosmetik, dan losion.
Jika dioleskan ke kulit, ini dapat membantu merawat kondisi kulit seperti luka bakar, psoriasis, dan luka dingin .
Menurut sebuah ulasan, sifat antibakteri dan antijamur lidah buaya juga dapat melindungi dari ketombe.
Demikian pula, beberapa penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa lidah buaya mungkin efektif melawan beberapa spesies jamur dan dapat membantu mengendalikan infeksi jamur tertentu.
Studi tabung reaksi juga menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi peradangan, yang dapat meredakan gejala.
Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, studi tambahan diperlukan.
4. Minimalkan tingkat stres
Stres diyakini memengaruhi banyak aspek kesehatan dan kebugaran, memengaruhi segalanya mulai dari kondisi kronis hingga kesehatan mental.
Meskipun stres itu sendiri tidak menyebabkan ketombe, hal itu dapat memperburuk gejala seperti kekeringan dan gatal.
Tingkat stres tinggi jangka panjang dapat mengubah atau menekan aktivitas sistem kekebalan anda, yang dapat merusak kemampuan tubuh anda untuk melawan beberapa infeksi jamur dan kondisi kulit yang menyebabkan ketombe.
Baca Juga: Wow! 7 Manfaat Baby Oil untuk Perawatan Kecantikan, Salah Satunya Mengatasi Ketombe
Faktanya, dalam sebuah penelitian pada 166 orang dengan dermatitis seboroik salah satu penyebab ketombe yang paling umum, sekitar 28% melaporkan bahwa stres menjadi pemicu gejala dermatitis.
Untuk menjaga agar tingkat stres tetap terkendali, anda bisa mencoba teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau aromaterapi.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan dan sering digunakan sebagai obat alami untuk ketombe.
Itu karena keasaman cuka dipercaya membantu merangsang pengelupasan sel kulit mati di kulit kepala anda.
Cuka sari apel juga dikatakan menyeimbangkan pH kulit anda untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan dengan demikian melawan ketombe.
Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.
Banyak manfaat cuka sari apel untuk ketombe didasarkan pada bukti perorangan.
Faktanya, satu penelitian kecil pada 22 orang menemukan bahwa mengoleskan cuka sari apel yang diencerkan ke kulit secara topikal tidak memperbaiki eksim atau integritas pelindung kulit dan bahkan memperburuk iritasi kulit.
Konon, penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa cuka sari apel dan senyawanya dapat mencegah pertumbuhan jenis jamur tertentu.
Jika anda ingin mencoba cuka sari apel, tambahkan beberapa sendok makan ke sampo anda atau gabungkan dengan minyak esensial dan semprotkan langsung ke rambut anda.
Baca Juga: Ketombe Membandel? Hindari 6 Makanan Ini, Salah Satunya Cookies
6. Aspirin
Asam salisilat adalah salah satu senyawa utama yang ditemukan dalam aspirin yang bertanggung jawab atas sifat antiinflamasinya.
Asam ini juga merupakan bahan dalam banyak sampo anti ketombe.
Ini bekerja dengan membantu menghilangkan kulit bersisik dan melonggarkan serpihan sehingga bisa dihilangkan.
Dalam studi 4 minggu yang lebih tua, 19 orang dengan ketombe menggunakan dua sampo yang mengandung piroctone olamine dan asam salisilat.
Kedua sampo tersebut mengurangi ketombe, tetapi sampo yang mengandung asam salisilat lebih efektif dalam mengurangi keparahan penskalaan.
Studi kecil lainnya menunjukkan bahwa sampo yang mengandung asam salisilat bersama dengan bahan lain seperti asam glikolat dan urea secara signifikan meningkatkan iritasi dan gatal pada 10 orang dengan peradangan kulit kepala.
Untuk obat ketombe yang mudah, coba hancurkan dua tablet aspirin dan tambahkan bedak ke sampo anda sebelum mencuci rambut.
7. Omega 3
Asam lemak omega 3 memainkan peran penting dalam tubuh anda.
Mereka tidak hanya membentuk membran sel yang mengelilingi sel anda, tetapi juga penting untuk fungsi jantung, sistem kekebalan, dan paru-paru anda.
Plus, omega 3 sangat penting untuk kesehatan kulit. Mereka membantu mengatur produksi minyak dan hidrasi, meningkatkan penyembuhan luka, dan mencegah penuaan dini.
Kekurangan asam lemak omega 3 dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk rambut kering, kulit kering, dan bahkan ketombe.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, asam lemak omega 3 dapat mengurangi peradangan, yang pada gilirannya dapat meredakan gejala iritasi dan ketombe.
Ikan berlemak seperti salmon, trout, dan makarel adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik.
Anda juga dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan atau menambah asupan makanan kaya omega-3 lainnya, seperti biji rami, biji chia, dan kenari.
8. Probiotik
Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan alergi, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan penurunan berat badan.
Bakteri ini juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat membantu tubuh anda melawan infeksi jamur penyebab ketombe.
Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik selama 56 hari secara signifikan mengurangi keparahan ketombe pada 60 orang.
Probiotik juga telah terbukti membantu merawat dan mencegah kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis, terutama pada bayi dan anak-anak.
Probiotik tersedia secara luas dalam bentuk suplemen untuk dosis yang cepat dan nyaman.
Mereka juga bisa ditemukan di banyak makanan fermentasi, seperti kombucha, kimchi, tempe, sauerkraut, dan natto.
9. Soda kue
Soda kue adalah obat ketombe yang cepat, nyaman, dan tersedia.
Dipercaya bertindak sebagai exfoliant lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kerak dan gatal.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Makanan dan Minuman ini Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Nomor 3 Paling Sering Dikonsumsi
Ini juga memiliki sifat antijamur yang dapat bermanfaat bagi pengobatan ketombe.
Sebuah studi tabung reaksi yang lebih tua mengukur efek antijamur soda kue pada beberapa jenis jamur yang paling umum yang menyebabkan infeksi kulit dan menemukan bahwa itu benar-benar menghambat pertumbuhan jamur pada 79% spesimen setelah 7 hari.
Studi lain yang lebih tua melihat efek baking soda pada 31 orang dengan psoriasis.
Perawatan dengan mandi soda kue secara signifikan mengurangi rasa gatal dan iritasi setelah hanya 3 minggu.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian, karena satu penelitian menemukan bahwa soda kue tidak berpengaruh pada psoriasis, hidrasi kulit, atau kemerahan pada kulit.
Baca Juga: Waduh! Suka Mewarnai Rambut? Hati-hati, Bisa Memicu Risiko Terjadinya Kanker Payudara
Untuk hasil terbaik, oleskan soda kue langsung ke rambut basah dan pijat ke kulit kepala anda.
Biarkan selama 1–2 menit, lalu lanjutkan keramas seperti biasa.
10. Hindari makanan tertentu
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian tentang hubungan antara diet dan ketombe, beberapa orang mungkin menemukan bahwa membatasi konsumsi makanan tertentu dapat meredakan peradangan, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa modifikasi pola makan mencegah infeksi jamur dengan mengontrol pertumbuhan ragi dan meningkatkan mikrobioma usus, yang dapat membantu pengobatan ketombe.
Beberapa makanan yang mungkin ingin anda batasi adalah :
karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta putih, tortilla, dan kerupuk.
Daging merah, makanan yang diproses
gorengan, makanan dan minuman manis.
Selain itu, makanan tertentu dapat memicu munculnya kondisi kulit seperti eksim, yang dapat menyebabkan ketombe.
Meskipun makanan pemicu spesifik bervariasi dari orang ke orang, beberapa yang paling umum adalah tepung putih, produk yang mengandung gluten, dan nightshade seperti terong, paprika, dan tomat.
Jika pengobatan rumahan tidak berhasil
Meskipun banyak pengobatan rumahan untuk ketombe tersedia, pengobatan tambahan mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.
Banyak sampo obat OTC dan perawatan kulit kepala mengandung bahan antijamur atau antibakteri yang dirancang untuk mengurangi ketombe.
Jika produk ini tidak bekerja setelah 2–3 minggu, anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan apakah sampo atau obat resep lain akan bermanfaat.
Profesional perawatan kesehatan sering meresepkan obat antijamur topikal, kortikosteroid, dan imunomodulator untuk mengobati ketombe dan kondisi kulit lainnya, seperti psoriasis dan dermatitis.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang