Seberapa Penting Mengganti Celana Dalam Usai Hubungan Intim? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

20 September 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi Celana Dalam Usai Hubungan Intim /Pexels

JURNAL SOREANG – Pasangan suami istri sebagian besar setelah hubungan intim akan langsung berpakaian dan tertidur.

Namun, tahukah Anda bahwa setelah hubungan intim ada beberapa hal yang harus dilakukan, tapi pasangan suami istri jarang melakukan ini.

Pasangan suami istri biasanya usai hubungan intim kepalang menggantung akibat hormon bahagia yang dihasilkan tubuh setelah hubungan intim.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Hernia Inguinalis, Berikut Penjelasanya

Kebiasaan pasangan suami istri pasca hubungan intim tidak disarankan untuk tidak langsung tidur karena harus membersihkan area di sekitar tempat tidur.

Selain lingkungan di sekitar tempat tidur, pasangan suami istri juga wajib mengganti pakaian yang digunakannya saat hubungan intim khususnya celana dalam.

Selama ini beberapa pasangan langsung tidur begitu saja setelah melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Data Pribadi? Ternyata ini Jawabannya Menurut RUU PDP Berikut Beberapa Poin Pentingnya

Alih-alih mau mandi dan membersihkan diri dan organ intim, kadang mengganti celana dalamnya saja seperti enggan.

Kenapa pasangan yang aktif secara seksual kerap mengalami masalah pada organ intimnya khususnya wanita.

Dokter dan ahli kesehatan selalu menyarankan untuk mengganti semua pakaian yang dipakai khususnya bagian dalam.

Baca Juga: Cairkan Segera! Dana PIP Bagi Anak Sekolah yang Memenuhi Syarat, Begini Caranya

Kecuali Anda dan pasangan langsung telanjang saat memulai hubungan intim, tentu pakaian dalam tidak perlu diganti.

Pakaian dalam adalah gudangnya patogen pakaian adalah sumber bakteri yang tanpa kita sadari sering menyebabkan gatal hingga penyakit di dalam tubuh.

Satu penyakit yang mungkin terjadi adalah infeksi jamur yang terjadi pada pria dan wanita di organ intimnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Kacang Mampu Melawan Perut Jadi Buncit, Ini Hasil Penelitian Lho!

Infeksi ini bisa terjadi karena celana dalam yang digunakan selalu kotor setiap digunakan.

Celana dalam bisa kotor karena setelah kencing ada kemungkinan urine yang tertinggal meski sudah mencucinya dengan bersih.

Selain itu, kondisi inkontinensia urine seperti anyang-anyangan juga kerap membuat pria atau wanita menumpahkan urine di celana dalam.

Baca Juga: Jelang Rebo Wekasan: Bacaan Doa Tolak Bala, Lengkap dengan Latin Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Lebih lanjut saat hubungan intim celana dalam juga sering sekali kotor. Saat melakukan pemanasan cairan dari Mr P atau Miss V sering sekali tumpah ke celana dalam

Tumpahnya cairan ini mungkin tidak disadari oleh pasangan yang sudah kepalang terangsang.

Cairan yang tersisa disini bisa menyebabkan bakteri dari luar mendekat dan akhirnya berkembang.

Baca Juga: 5 Efek yang Akan Dirasakan Istri Jika Jarang Melakukan Hubungan Intim, Salah Satunya Miss V Melemah?

Jika celana dalam seusai hubungan intim yang kotor ini digunakan semalaman. Apa yang akan terjadi pada Miss V dan juga Mr P?

Kemungkinan terinfeksi akan terjadi minimal organ intim akan bau tidak sedap.

Kalau celana dalam tidak diganti bisa saja terkena cairan organ intim dan menarik patogen untuk mendekat.

Baca Juga: Lirik Strawberry Moon dan Terjemahannya, Lagu yang Dibawakan dalam Konser The Golden Hour

Pada semua jenis kelamin, rasa gatal di selangkangan mungkin saja muncul dan membuat jadi tidak nyaman untuk tidur.

Esok hari bisa saja muncul ruam akibat digaruk. Pada wanita, kemungkinan mengalami gangguan seperti infeksi saluran kemih sangat besar.

Itulah kenapa disarankan untuk rutin mengganti celana dalam, apalagi setelah hubungan intim.***

Editor: Kamila Nurdalila

Sumber: doktersehat.com

Tags

Terkini

Terpopuler