JURNAL SOREANG - Fakta-fakta penting terkait penyakit asam urat yang belum banyak diketahui.
Asam urat adalah penyakit radang sendi yang sangat menyakitkan dan dari waktu ke waktu dapat merusak sendi seseorang.
Pernyataan bahwa asam urat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat dan pemilihan makanan, serta dapat dikendalikan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan adalah salah.
Baca Juga: 3 Cara Alami Menurunkan Asam Urat yang Dianjurkan Dokter Serta 3 Pola Hidup untuk Mencegah Asam Urat
Theodore Fields, MD, seorang profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College dan rheumatologist mengungkapkan bahwa penyebab asam urat sebenarnya berkaitan dengan faktor genetika.
Jadi jika Anda secara genetik cenderung untuk asam urat, Anda mungkin dapat mengalami serangan yang dipicu oleh makanan tertentu.
Walaupun Anda memakan makananan pantangan asam urat, Anda tidak akan merasakan sakit asam urat.
Memang benar bahwa makanan seperti daging merah, kerang, dan alkohol, terutama bir, dapat memicu timbulnya asam urat, tetapi ini terjadi pada orang yang secara genetik rentan terhadap kondisi tersebut.
Serta masih ada 3 fakta penting lainnya terkait asam urat yang harus Anda ketahui, yakni:
1. Asam Urat Harus Diobati oleh Tim Medis
Asam urat merupakan penyakit serius yang membuat pasien harus mendapatkan perawatan medis secara teratur.
Pasien asam urat harus secara teratur diukur kadar asam uratnya oleh tim medis, juga harus bisa seakurat mungkin memberikan gambaran lengkap tentang perkembangan penyakit mereka ketika berkonsultasi pada dokter.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, 5 Buah yang Bisa Meredakan Nyeri Asam Urat, Nomor 3 Ajaib Atasi Peradangan
2. Pemilihan Makanan Bukan Satu-Satunya Cara Mengatasi Asam Urat
Bagi kebanyakan pasien asam urat, cara terbaik untuk mencegah serangan asam urat adalah dengan minum obat pengontrol asam urat, seperti allopurinol, yang membatasi kadar asam urat.
Usaha tersebut dapat menghindari kerusakan sendi dan tulang dalam jangka panjang, serta masalah kesehatan sistemik lainnya.
Bagi sebagian besar pasien asam urat, pemilihan makanan memang penting, tapi tetap yang paling penting adalah minum obat yang menurunkan kadar asam urat secara teratur dengan dosis yang tepat.
Baca Juga: Sehat dan Enak, Ini 6 Sayuran untuk Menurunkan Asam Urat yang Bisa Anda Coba, No 4 Paling Efektif
Namun penelitian menemukan bahwa lebih dari separuh pasien asam urat tidak meminum obat mereka dan beberapa berhenti karena percaya bahwa mereka dapat mengontrol gejala asam urat dengan perubahan pola makan saja.
Padahal penderita seharusnya tetap meminum obat sesuai yang telah diresepkan, tidak hanya untuk menjaga kadarnya tetap normal, namun juga untuk mencegah asam urat kambuh lagi.
3. Asam Urat Memiliki Risiko Kesehatan Yang Serius Jika Dibiarkan Tidak Diobati
Selain pembengkakan sendi dan kerusakan tulang yang menjadi ciri asam urat, penyakit ini juga sering dikaitkan dengan penyakit penyerta yang serius, seperti penyakit ginjal kronis, gagal jantung kronis, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Baca Juga: Bukan Cuma Pola Makan, Inilah Langkah-langkah untuk Mencegah Penyakit Asam Urat Kambuh
Studi telah menemukan bahwa pasien asam urat lebih mungkin untuk berisiko terkena demensia , penggantian pinggul dan lutut serta peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Keseriusan asam urat, efek kesehatan jangka panjangnya, dan komorbiditas yang terkait tidak boleh dianggap enteng dan harus dipertimbangkan ketika mendiskusikan rencana perawatan dengan dokter.***