JURNAL SOREANG – Seseorang yang sering menderita migrain ternyata memiliki masalah dalam hubungan intim.
Pria yang menderita migrain memiliki kadar hormon hubungan intim yang bermasalah, jika wanita estrogen yang lebih tinggi, menurut penelitian.
Dikutip Jurnal Soreang dari The Guardian berikut penjelasan mengenai hubungan intim yang buruk ternyata bisa menyebabkan migrain.
Meskipun diketahui bahwa estrogen berperan dalam migrain pada wanita, sebuah penelitian menunjukkan bahwa itu juga dapat mempengaruhi pria.
Pria yang sama yang menderita migrain juga memiliki lebih banyak gejala yang terkait dengan rendahnya kadar testosterone.
Hormon hubungan intim pada pria, seperti masalah ereksi dan energi yang lebih rendah.
Baca Juga: Ide Menu Cemilan Diet: 2 Resep Alpukat yang Segar, Lezat, Mudah dan Praktis Dibuat! Gak Pake Ribet
Wanita usia subur tiga kali lebih mungkin untuk mendapatkan migrain dari pada pria dan penelitian ini menunjukkan bahwa hormon bisa menjadi penyebab kedua jenis kelamin.
Para ilmuwan dari Universitas Leiden di Belanda mengatakan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui efek estrogen pada pria.
Migrain biasanya sakit kepala parah dan juga dapat menyebabkan muntah atau kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Baca Juga: Ingin Langsing? Ikuti 5 Cara Mudah Diet Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga
Ini umum dan mempengaruhi sekitar seperlima wanita tetapi hanya satu dari setiap 15 pria.
Studi oleh peneliti Belanda menunjukkan tingkat estrogen yang secara alami jauh lebih tinggi pada wanita.
Namun penemuan itu tidak membuat pria lolos karena migraine karena mereka juga memproduksi hormon.
Para peneliti menemukan pria dengan rasio hormon hubungan intim dan wanita yang lebih rendah mereka yang memiliki kadar estrogen lebih tinggi.
Akan tetapi, testosteron yang sama dengan juga lebih mungkin menderita migrain.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa hubungan intim dapat meredakan migrain untuk beberapa orang yang memiliki sakit kepala tergolong berat.
Baca Juga: Daftar 9 Drama Korea yang Rilis Agustus 2022, Lengkap dengan Tanggal Tayang dan Pemainnya
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cephalalgia ini menyatakan bahwa aktivitas hubungan intim dapat menghilangkan rasa sakit akibat migrain.
Beberapa pasien bahkan melaporkan sering hubungan intim untuk meredakan sakit kepala.
Jika Anda enggan melakukan hubungan intim saat migrain menyerang, klimaks bisa menjadi solusi tanpa harus berhubungan intim.
Caranya adalah dengan melakukan masturbasi. Menurut peneliti, aliran endorfin yang dihasilkan saat masturbasi bisa membantu meredakan gejala migrain.***