JURNAL SOREANG - Bisnis ekspor sabut kelapa ternyata memiliki potensi keuntungan yang sangat besar.
Sebagai bahan baku untuk membuat materas, peralatan rumah tangga seperti sapu, keset, tali, atau bisa juga untuk bahan pembuatan jok mobil, sabut kelapa merupakan rekomendasi bisnis potensial.
Dilansir dari laman exporthub.id, angka ekspor sabut kelapa dari Indonesia ternyata mencapai angka 1500 Ton pada tahun 2020. Sebuah jumlah yang tentunya menghasilkan nominal cuan yang fantastis hingga Rp8 Miliar.
Baca Juga: Diiringi Kuda Sumba, Menparekraf Datangi Desa Wisata Tebara NTT
Potensi dan Negara Tujuan
Negara terbanyak pengekspor sabut kelapa dari Indonesia adalah China, Korea, Jepang, Thailand, Srilangka
Harga jual sabut kelapa tersebut dihitung per ton berkisar Rp396 Juta.
Maka keuntungan bersih yang didapatkan setelah mengekspor 1500 Ton adalah Rp1,8 Miliar.