JURNAL SOREANG- Ekspor fesyen muslim (modest fashion) Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Turkey.
Kondisi ini menjadi paradoks bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta dengan 47 persen warganya adalah muslim.
Hal itu disampaikan oleh Helma Gustiawan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) saat hadir mendampingi Maan Chaterine memberikan coaching fasyen di Islamic Fashion Institute (IFI) Bandung, Sabtu 24 Juni 2023.
Padahal lanjut Helma, Indonesia mencanangkan sebagai Produsen Pusat Halal Dunia pada 2024. "Untuk itu kita mendrive semua ekosistem yang berkaitan dengan ini. Kehadiran IFI menjadi akan sangat membantu karena IFI sebagai lembaga pendidikan yang nantinya justru dunia industri pun belajar ke IFI," ujarnya.
Ekosistem yang terus didorong untuk menguatkan Indonesia sebagai Produsen Pusat Halal Dunia antara lain adalah fesyen karena fesyen menurut Helma, termasuk penyumbang ekspor cukup tinggi.
Langkah yang dilakukan adalah menyiapkan para pengusaha dan konsumen untuk masuk industri strategis halal dan ekonomi syariah. Sudah ada 10 talent yang sekarang sudah menjadi binaan KNEKS.
Baca Juga: Wow Indahnya Gelaran Fesyen Tenun Nusantara: Menjaga Tradisi untuk Bumi Lestari