Bukan Binary Option, Robot Trading DNA Pro Sembunyikan Aset Kejahatan di Pulau , SImak Penjelasannya

- 29 Mei 2022, 18:44 WIB
Vrigin Island
Vrigin Island /Instagrram

JURNAL SOREANG - Kasus viral binary option yang menyita barang mewah milik afiliatornya sempat membuat heboh publik.

Pasalnya barang mewah para hasil kejahatan binary option ini tidak sedikit, mobil mewah, jam tangan mahal dan rumah dengan harga fantastis ikut disita Bareskrim Polri.

Namun setelah kasus binary option mencuat, robot trading ikut muncul ke permukaan.

Baca Juga: Gak Ditangkap Bareskrim? Affiliator Binary Option Kenwilboy Berani Senggol Ridwan Kamil

Kerugian korban akibat robot trading ini di duga lebih besar dari Binary Option, yaitu bisa mencapai triliun rupiah, jumlah yang fantastis.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengatakan tersangka kasus investasi bodong robot trading DNA Pro menyembunyikan aset hasil kejahatan ke Kepulauan Virgin.

Hal itu terkuak usai penyidik melakukan tracing aset para tersangka bersama pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: UPDATE! Rumor Transfer Premier League: Manchester United Incar Neves, Chelsea Sedang Rayu Tim Serie A Napoli

Virgin Islands merupakan bagian dari 14 Teritori Seberang Laut Britania (British Overseas Territories) yang masuk ke yuridiksi Britania Raya.

Virgin Islands sering disebut sebagai negara tax haven atau daerah bebas pajak atau pajak yang dikenakan sangat rendah sehingga cocok untuk mendirikan perusahaan offshore.

Halaman:

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x