JURNAL SOREANG – Kasus robot trading DNA Pro mulai perlahan mulai terungkap.
Setelah bos robot trading DNA berhasis diringkus polisi, kini ditetapkan sekira 14 orang jadi tersangka.
Meskipun tiga dari 14 tersangka kasus robot trading DNA masih berstatus DPO, polisi sudah menemukan bahwa aset dari kasus tersebut dikabarkan disembunyikan di Virgin Island atau Kepulauan Virgin.
Baca Juga: Final Liga Champions Real Madrid VS Liverpool 1-0 Los Blancos Raih Trofi ke-14, Gol Benzema Dianulir
Hal itu terkuak usai penyidik melakukan tracing aset para tersangka bersama pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Virgin Islands atau Kepulauan Virgin merupakan bagian dari 14 Teritori Seberang Laut Britania (British Overseas Territories) yang masuk ke yuridiksi Britania Raya.
Kepulauan Virgin sering disebut sebagai negara tax haven atau daerah bebas pajak atau pajak yang dikenakan sangat rendah sehingga cocok untuk mendirikan perusahaan offshore.
Baca Juga: Belum Ditangkap Bareskrim? Affiliator Binary Option Kenwilboy Kembali Bikin Masalah