JURNAL SOREANG - Kasus binary option saja belum selesei dan tersangkanya mendapat putusan.
Muncul kasus baru robot trading, yang ternyata merugikan lebih besar dari binary option.
Tak main-main jumlah korban dalam satu robot trading saja sampai 551 milyar, itu hanya dari DNA PRO.
Sedangkan robot trading yang telah ditangkap para tersangkanya selain DNA PRO, ada Fahrenheit, Viral Blast dan Evotrade.
Tak terbayang berapa jumlah total kerugian dari semua robot trading yang ada di Indonesia.
Dengan jumlah yang sangat fantastis mungkin mencapai triliunan, total kerugian member robot trading ini.
Menjadi sangat miris, mengingat di negara kita masih banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Padahal jumlah uang yang fantastis tersebut jika dipakai untuk membangun pabrik, akan menyerap banyak tenaga kerja.