Network
JURNAL SOREANG - Brian Edgar Nababan, Manager Development Platform binary option Binomo menjadi sorotan.
Hal tersebut terjadi setelah Manager binary option Binomo, Brian Edgar Nababan berhasil diringkus Dittipideksus Bareskrim Polri.
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengungkap tugas Manajer binary option Binomo, Brian Edgar Nababan.
Baca Juga: Ternyata ini 3 Keutamaan Sholat Tarawih, Bukan Hanya Dapat Pahala Lho
Menurutnya, dari pemeriksaan sementara, Brian Edgar Nababan mendaftar di 404 perusahaan di Rusia.
Diketahui bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bekerja sama khusus dengan Binomo.
"Tersangka mendaftar di perusahan Rusia 404 group yang ada kerja sama khusus dengan Binomo," kata Whisnu Hermawan.
Berdasarkan informasi, Brian Edgar Nababan diterima di perusahaan Rusia tersebut diterima dengan posisi sebagai customer support platform Binomo.
Baca Juga: Menarik! Ranking 1-15 FIFA Lolos Piala Dunia 2022 Qatar, Kecuali Ranking 6
Dalam pekerjaannya, Brian Edgar Nababan menerima komplain dari customer yang bermain Binomo di Tanah Air.
"Bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Minggu, 3 April 2022.
Selanjutnya, pada tahun 2019 lalu Brian Edgar Nababan mendapatkan promosi jabatan sebagai Manager Development Binomo.
Brian Edgar Nababan diketahui bertugas menawarkan influencer di Indonesia untuk menjadi afiliator binary option Binomo.
Baca Juga: Inilah 5 Pemain Bintang Muda Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, No 2 Paling Bersinar
Sementara itu, keuntungan yang ditawarkan daei binary option Binomo dengan bagi hasil.
"Februari 2019 tersangka mendapatkan jabatan sebagai manager development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil," katanya.
Pihak penyidik kemudian melakukan penahanan selama 20 hari setelah pemeriksaan terhadap Brian Edgar Nababan.
Hal tersebut dimulai dari tanggal 1 April 2022 lalu.
Baca Juga: 10 Pemain Termahal di Grup D Piala Dunia 2022, Sang Juara Bertahan Prancis Tak Ada Lawan
Tak hanya itu, Brian Edgar Nababan juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokes Polri.
"Penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa satu buah laptop," katanya.
Atas kasus yang menjeratnya tersebut, Brian Edgar Nababan terancam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.
Baca Juga: Time For The Moon Night: Lirik Lagu yang Dibawakan VIVIZ di Queendom 2 dan Terjemahannya
Sebelumnya, affilitor binary option Binomo Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Februari 2022 lalu.
Selanjutnya, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich yang disebut-sebut sebagai guru affilitor binary option Binomo juga ikut terseret.
Hingga saat ini kasus binary option Binomo masih terus ditracing.
Pihak kepolisian juga membidik pihak yang diduga terlibat dalam kasus binary option Binomo tersebut.***
