Anggota DPR Minta Perbaikan Regulasi Sebelum Merger BUMN Pelabuhan, Saatnya BUMN Berkelas Internasional

- 19 Agustus 2021, 21:34 WIB
Anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuairina, yang menyorot soal merger BUMN.pelabuhan
Anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuairina, yang menyorot soal merger BUMN.pelabuhan /FPKS DPR/

JURNAL SOREANG- Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina menyatakan,  pentingnya korporasi yang mengelola pelabuhan agar  usaha dan pelayanannya bertaraf internasional.

Nevi mengatakan, perusahaan pengelola pelabuhan yang dimiliki negara dalam hal ini di bawah Krmenterian BUMN mesti menjadi perusahaan berkelas dunia.

"Untuk mendukung itu, harus ada perubahan regulasi untuk mempermudah mewujudkan terbentuknya suatu badan usaha yang mumpuni dan mampu besanding dengan jenis usaha lain di negara-negara maju," ujarnya, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Peringati HUT ke-76 RI, Menteri BUMN Tunjukkan Jiwa Seninya dengan Rilis Puisi 'Merdeka adalah Berdaulat'

Hingga saat ini, Selat Malaka menjadi salah satu jalur perdagangan internasional terpadat di dunia.

Setiap tahun, jumlah kapal yang melintas di Selat Malaka mencapai lebih dari 100.000 kapal dengan mengangkut lebih dari 90 juta kontainer.

"Jangan sampai kita kalah dengan negara tetangga, mengingat Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di Selat Malaka yakni sekitar 600 mil," tutur Nevi.

Nevi menjabarkan, Berdasarkan data Lloyd’s List (2019), pelabuhan Singapura mampu melayani sekitar 37,2 juta kontainer, dan Malaysia dikisaran 22,6 juta kontainer.

Baca Juga: DPR RI Nilai Pengangkatan Emir Moies Jadi Komisaris BUMN Langgar 'AKHLAK' Kementerian BUMN

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x