Network
JURNAL SOREANG - Gedung baru RSUD Soreang saat ini masih terus dibangun untuk mengejar target rampung pada awal Desember 2020 mendatang. Namun saat ini, Pemerintah Kabupaten Bandung belum memiliki nama untuk rumah sakit yang rencananya akan naik kelas dari tipe C menjadi tipe B tersebut.
Oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengumumkan bahwa pihaknya akan membuaka sayembara untuk penentuan nama rumah sakit kebanggga warga Kabupaten Bandung itu. "Silahkan nanti masyarakat memberikan ide untuk namanya," ujar Dadang seusai meresmikan RSU KPBS di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jumat 16 Oktober 2020.
Dadang menambahkan, pihaknya ingin RSUD Soreang diberi nama khusus ketika gedung barunya rampung. Ia mencontohkan RSUD Majalaya yang diberi nama RSUD Ebah dan RSUD Baleendah milik Pemprov Jabar yang diberi nama Al Ihsan.
Baca Juga: Warga Sudah Lelah dan Jenuh Hadapi Pandemi. Sabar dan Ikhtiar Obatnya
"Silahkan nanti masyarakat berpartisipasi. Apakah namanya Assfiya atau apa," kata Dadang.
Nama-nama yang masuk dari masyarakat peserta sayembara, kata Dadang, nanti akan dinilai oleh sejumlah juri yang terdiri dari berbagai elemen. Satu nama terbaik akan dipilih sebagai nama RSUD Soreang.
Meskipun demikian, Dadang belum memasatikan kapan pendaftaran dan proses sayembara itu dimulai. Yang jelas langkah itu akan segera dilakukan mengingat gedung baru RSUD Soreang akan rampung kurang dari dua bulan lagi.
Baca Juga: Kearifan Sunda Bisa Cegah Penyebaran Covid-19
Begitu juga soal hadiah sayembara, Dadang pun belum bisa mengatakan. "Belum, nanti kita lihat, tetapi yang pasti hadiahnya menarik," ujarnya.
