Gelar Sosialisasi Pekerja Migran Keluar Negeri, BP2MI: Putus Mata Rantai Sindikat Calo di kalangan masyarakat

- 12 Maret 2023, 01:47 WIB
Direktur Sistem Dan Strategi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Devriel Sogia saat memberikan keterangan pers
Direktur Sistem Dan Strategi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Devriel Sogia saat memberikan keterangan pers /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus menggelar sosialisasi kepada para pemuda dan masyarakat yang hendak berangkat menjadi pekerja migran di luar negeri.

Hal itu dilakukan BP2MI yang bertujuan untuk memutus mata rantai sindikat calo pekerja migran yang terjadi di kalangan masyarakat.

Direktur Sistem Dan Strategi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Devriel Sogia mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat yang terjebak oleh sindikat calo pekerja migran.

Baca Juga: Terkait Perlindungan AG, LPSK Bakal Pertimbangkan Hal Ini

Hal tersebut, kata ia, antaran edukasi dan informasi yang hingga saat ini masih kurang dipahami oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang hidup di pedesaan.

"Target kita sebetulnya seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat desa maupun tenaga kerja muda kita yang hendak menjadi pekerja migran ke luar negeri," kata Davriel dalam keterangannya usai kegiatan yang digelar di Aula Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 11 Maret 2023.

Dijelaskan Davriel, langkah ini akan terus dilakukan, agar masyarakat atau calon pekerja migran merasa aman, sesuai prosedur dan aturan yang ada berdasarkan UU nomor 18 tahun 2017.

Baca Juga: Ammar Zoni Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba: Kepada Istri, Saya Minta Maaf

Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait mekanisme yang benar untuk menjadi pekerja migran.

"Sehingga salah satu upaya pemerintah melalui BP2MI dan semua pihak terkait, harus kerjasama untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait bagaimana bekerja yang aman ke luar negeri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x