"Kalau dibanding dengan harga satu bungkus rokok, besaran iuran BPJS ketenagakerjaan untuk dua perlindungan sangat jauh lebih murah," akunya.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, dengan iuran tersebut, pihaknya akan memberikan perlindungan sosial dengan limit tidak terbatas ketika terjadi kecelakaan dalam pelayanan rumah sakit.
"Kalau terjadi kecelakaan kerja, semua peserta akan mendapat perlindungan sosial dengan limit pengobatan tidak terbatas," tuturnya.
Program tersebut, diinisiasi kabupaten Bandung khusus kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi guru ngaji pertama kali oleh kota/Kabupaten.
"Ya, Untuk kepesertaan guru ngaji yang sudah dicanangkan oleh bupati Bandung, baru pertama kali di tingkat kabupaten/kota. Kalau perangkat Desa sudah ada di daerah lain," katanya.
Sebagai Daerah yang pertama kali menginisiasi, Kata Dewi, Kabupaten Bandung dipastikan masuk kandidat penghargaan tertinggi BPJS ketenagakerjaan.
"Di jaminan sosial itu ada penghargaan tertinggi, namanya paripana award. Nah setiap tahun akan dipilih tujuh kandidat tingkat provinsi, Kabupaten Bandung tahun ini terpilih," tegasnya.
Hal yang sama dikatakan Eva Zuryadi Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta, menurutnya, program yang sangat bagus dari Bupati Bandung.