Network
JURNAL SOREANG - Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Tim Gabungan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, gelar patroli gabungan.
Tim gabungan terdiri dari unsur TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah relawan kelompok sadar (Pokdar) Bhabinkamtibmas kecamatan Ciparay.
Kapolsek Ciparay AKP Asep Dedi melalui Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Ciparay, Iptu Tantan Komara mengatakan, gelaran patroli gabungan yang digelar di masa PPKM darurat ini, untuk menekan lonjakan wabah Covid.
Baca Juga: Meski Sedih dan Kecewa Adanya PPKM Darurat, tapi Semua Pihak Harus Patuhi Aturan
"Sebanyak 24 personel gabungan, melakukan patroli kesejumlah titik keramaian yang mengakibatkan kerumununan di wilayah hukum Polsek Ciparay Polresta Bandung," ungkap Iptu Tantan Komara kepada Jurnal Soreang di mapolsek Ciparay usai gelaran apel malam di mapolsek Ciparay, Sabtu 3 Juli 2021 malam.
Tantan menuturkan, dalam patroli ini, jajarannya melakukan peninjauan langsung kondisi dilapangan dengan langsung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes).
Menurut Tantan didampingi Kanit Reskrim Polsek Ciparay Iptu Ahmad Nurdin memaparkan, gelaran patroli malam ini, sasarannya, yakni tempat-tempat keramaian yang menyebabkan kerumunan massa, seperti halnya kedai kopi, alun-alun, cafe dan tempat ramai lainnya.
"Selain itu juga, jajaranya melakukan patroli gabungan guna mengantisipasi kerawanan aksi tindak kejahatan di malam hari serta memberikan imbauan tentang pentingnya disiplin Prokes," terang Tantan.
Baca Juga: Lawan Petugas Selama PPKM Darurat Jawa-Bali, Warga Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana
Iptu Tantan yang juga merupakan Kanit Intelkam Polsek Ciparay menambahkan, jika di masa pemberlakuan PPKM ini, jajarannya terus menerus mengingatkan kepada masyarakat disiplin prokes.
