Gelar Rakor PPKM Darurat, Vaksinasi Massal di Ciparay Kabupaten Bandung akan Libatkan Klinik Swasta

6 Juli 2021, 12:58 WIB
Forkopimcam Ciparay, Kabupaten Bandung saat gelar rakor bersama lintas sektor terkait mengenai vaksinasi di Aula Kecamatan Ciparay, Senin 5 Juli 2021./Yusup Supriatna/ /

JURNAL SOREANG-Program vaksinasi massal yang sedang dilaksanakan terus dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19.

"Hari ini kami bersama lintas sektor terkait mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung," ungkap Ketua Satgas Kecamatan Ciparay, Gugum Gumilar kepada Jurnal Soreang, usai gelaran rakor di Aula Kecamatan Ciparay, Senin 5 Juli 2021.

Menurut Gugum Gumilar yang juga merupakan Camat Ciparay menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Rakor ini adalah untuk melaksanakan arahan dan instruksi Bupati Bandung sebagai tindak lanjut dari zoom meeting sebelumnya antara Bupati Bandung dengan beberapa Kepala OPD, Kepala Puskesmas, dan Camat se-Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Penerapan PPKM Darurat, Forkopimcam Ciparay Kabupaten Bandung Minta Semua Pihak Bersinergi

Dalam arahannya papar Gugum, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap adanya tindak lanjut di kewilayahan, khususnya di Gugus Tugas Kecamatan sesegera mungkin terkait program vaksinasi massal.

Pertama kata Gugum, yakni cakupan vaksinasi. Alhamdulillah di tiga Puskesmas yang ada di Kecamatan Ciparay, antusiasme warga sangat luar biasa.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi ini," tuturnya.

Terkait vaksinasi yang digelar lanjut Gugum, tak dapat dipungkiri, masing-masing Puskemas memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Mantul, Pikat Pengunjung Pameran Produk Indonesia, KBRI Tokyo Gelar Wayang Kulit Berbahasa Jepang

"Tiap kali pelaksanaan vaksinasi hanya dapat memberikan 100 vaksin Covid-19 kepada masyarakat," sebutnya.

Sehingga menurut Gugum, antusiasme masyarakat belum dapat sepenuhnya tertampung karena ketika sudah mencapai antrian 100, maka pelayanan vaksinasi hari itu langsung ditutup dan dialihkan ke hari berikutnya.

"Diharapkan ke depan, ada peningkatan cakupan vaksinasi menjadi 500 orang per minggu," katanya.

Merespons keinginan dalam peningkatan vaksinasi tersebut lanjut Gugum, para Kepala Puskesmas saat ini sedang menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk peningkatan cakupan vaksinasi menjadi 150 orang per hari.

Baca Juga: Menabrak Seorang Ibu dan Balita Hingga Tewas, Pembalap Liar Dihukum 24 Tahun Penjara

Untuk mengejar cakupan ini, pihaknya berharap potensi klinik swasta yang ada di wilayah masing-masing, khususnya di Kecamatan Ciparay untuk turut terlibat berkontribusi dalam program vaksinasi ini.

"Kami akan coba mengomunikasikan hal ini dengan pihak klinik swasta di wilayah Kecamatan Ciparay terkait penyediaan vaksin dan tenaga kesehatannya. Mudah-mudahan dapat terlaksana," imbuh Gugum Gumilar. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler