Ramen Bajuri, Karung, LGBT, Toren Air, Kusir Delman, Pembunuhan Terheboh di Kabupaten Bandung 2020

30 Desember 2020, 20:14 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam toren air di Cicalengka Kabupaten Bandung /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Polresta Bandung mencatat ada 11 kasus pembunuhan terjadi di wilayah hukumnya sepanjang 2020.

Tak heran jika kasus itu menjadi tindak pidana yang paling menonjol tahun ini, meskipun jumlahnya tidak mencapai ratusan seperti kasus pencurian kendaran bermotor atau penyalahgunaan narkoba.

Jika diulas kembali, kasus pembunuhan tersebut terjadi dengan berbagai modus dan motif.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun Drastis di Tahun 2020

Dibalik semua itu, hampir semua kasus pembunuhan terjadi akibat pelakunya berada dalam pengaruh alkohol atau minuman keras.

Namun apapun yang melatarbelakanginya, sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi, sempat membuat geger warga sekitar dan masyarakat Kabupaten Bandung secara keseluruhan.

Berikut beberapa kasus pembunuhan yang menggegerkan di Kabupaten Bandung pada 2020:

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Teddy Pardiyana Terkait Bintang

1. Pembunuhan Edward Silaban di Kedai Ramen Bajuri Katapang.

Kasus ini terungkap setelah Edward Silaban (59) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada awal Februari 2020 lalu.

Terakhir, Edward diketahui pergi dari rumah untuk menagih uang kepada pelaku Luki Teja di Kedai Ramen Bajuri, Desa Gandasoli, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Teddy Pardiyana Terkait Bintang

Polisi curiga melihat sepeda motor Edward ada di kedai tersebut, sehingga akhirnya terungkap bahwa Edward dibunuh oleh Luki bersama rekannya Ridwan Maulana, secara terencana.

Luki dan Ridwan pun kemudian divonis pidana seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung pada November 2020 lalu.

2. Pembunuhan Chandra di Depan Istrinya Akibat Salah Sasaran.

Baca Juga: Kasus Narkoba dan Miras di Wilayah Hukum Kabupaten Bandung Menurun sepanjang 2020

Maret 2020, penganiayaan yang berujung pembunuhan juga menimpa Chandra (36), warga RW 01 Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Chandra tewas setelah rumahnya disatroni sekelompok orang tak dikenal yang langsung menganiaya dirinya sampai meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Belakangan diketahui bahwa Chandra ternyata menjadi korban salah sasaran dalam perebutan lahan parkir Terowongan Nanjung (Curug Jompong) antara pelaku dengan target sebenarnya yang berinisial A.

Baca Juga: Menag Serahkan Penghargaan Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Ini Daftar Juaranya

3. Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Penumpang yang Tak Bisa Bayar Ongkos.

Kasus pembunuhan lain yang menggegerkan terjadi pada April 2020 yang menimpa sopir Taksi Online, Samiyo Basuki Riyanto.

Nahasnya, Samiyo dibunuh gegara empat penumpangnya mengaku tak memiliki ongkos untuk membayar jasa Samiyo yang mengantarkan mereka dari Bogor sampai di TKP di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Ada 11 Kasus Pembunuhan dan 4 Penganiayaan Berat di Wilayah Hukum Polresta Bandung

Uniknya, para pelaku adalah empat remaja perempuan penyuka sesama jenis, berinisial ERS (15), KSA (18), AS (20) dan TCG (19).

4. Pembunuhan Pegawai Laundry oleh Suami Siri

Nasib malang juga menimpa Ajeng Kristina (33) yang ditemukan tewas dalam kondisi jenazah sudah membusuk di kamar kos-an nya di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, 31 Mei 2020.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ternyata Ada Efek Sampingnya, Ini Penjelasannya

Belakangan, terungkap bahwa Ajeng tewas dibunuh oleh suami sirinya sendiri, MY (34).

MY tega membunuh Ajeng hanya karena kesal disindir sebagai laki-laki tak berguna dan mengandalkan hidup dari keringat Ajeng.

5. Pembunuhan Warga oleh Ketua RT

Baca Juga: 23 Titik Jalan Ditutup pada Malam Tahun Baru, Ini Titik-titiknya

Alih-alih membayar utang, ES (43), seorang Ketua RT di Kampung Rancamulya, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, malah membunuh warganya sendiri, Cece, secara terencana pada Juli 2020 lalu.

Ketua RT keji itu juga mengambil uang tunai Rp 10 juta dari bekas kemasan kue yang terletak di atas tempat tidur korban.

Setelah menjalankan aksinya, tersangka pun langsung melarikan diri dan berpindah-pindah dari satu wilayah ke wilayah lain di Kawasan Bandung Selatan.

Baca Juga: Naik Jadi Rp20.000 per Pemilih, Anggaran Pilkades Serentak 2021 Tak Cukup Untuk Protokol Kesehatan

Namun setelah enam hari pelarian, polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka saat berada di kawasan Pangalengan.

Tak hanya itu, ia pun melawan aparat saat akan ditangkap, sehingga polisi terpaka melumpuhkannya dengan timah panas.

6. Pembunuhan Bocak 5 Tahun Dalam Toren Air.

Baca Juga: Penyebaran Virus Covid-19 Masih Tinggi, Polsek Dayeuhkolot Terus Lakukan Operasi Yustisi Prokes

Kejadian tak kalah menggegerkan adalah penemuan mayat AE (5), dalam toren air di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung Juli 2020 lalu.

AE ternyata dibunuh oleh ayah tirinya sendiri HA (25), yang saat itu tengah dalam pengaruh minuman keras.

Kejadian berawal ketika tersangka pulang ke rumah malam hari, tidak bersama ibu dari AE. Tersangka pun marah ketika korban menanyakan keberadaan ibunya dengan kata-kata kasar.

Baca Juga: Polresta Bandung Siap Kawal Keputusan Pemerintah Soal Pembubaran FPI

HA yang tengah mabuk pun kalap dan langsung membawa korban ke lantai tiga rumah kos yang mereka tinggali itu. Di sana, tersangka memasukan korban ke dalam toren yang terisi penuh dalam posisi dipegangi kakinya.

7. Pembunuhan Remaja Putri oleh Kekasihnya hingga Dimasukan ke Dalam Karung

Agustus 2020, giliran warga Kecamatan Rancaekek yang dihebohkan oleh temuan mayat dalam karung di sebuah rumah kontrakan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun Drastis di Tahun 2020

Mayat tersebut ternyata merupakan jenazah seorang pelajar putri yang menjadi korban pembunuhan kekasihnya sendiri di mana korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur.

Pelaku mengaku tega membunuh remaja putri itu akibat dendam kecemburuan.

8. Pembunuhan Perempuan Hamil di Sadu

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Teddy Pardiyana Terkait Bintang

Warga Desa Sadu, Kecamatan Soreang, juga digegerkan oleh penemuan jenazah perempuan hamil yang tewas di sebuah kontrakan pada Oktober 2020.

Korban bermana Neng Yeti (34), itu dibunuh oleh suami sirinya berinisial S.

S mengaku tega membunuh istrinya yang tengah hamil akibat cemburu.

Baca Juga: Kasus Narkoba dan Miras di Wilayah Hukum Kabupaten Bandung Menurun sepanjang 2020

Teganya lagi, S langsung kabur membawa perhiasan, HP dan ATM korban.

Namun ia akhirnya mampu diringkus oleh polisi yang memburunya sejak awal ditemukannya jenazah korban.

9. Kusir Delman Digorok Teman Sendiri

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Ternyata Ada Efek Sampingnya, Ini Penjelasannya

Terakhir yang masih hangan, pembunuhan juga menimpa Samsudin (25), kusir delman, warga Kampung Kukun, RT 01/RW 11, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Minggu 20 Desember 2020 lalu.

Samsudin tewas akibat lehernya digorok menggunakan golok oleh pelaku berinisial A (21), yang merupakan temannya sendiri.

Parahnya, pembunuhan itu sendiri diduga akibat hal sepele di mana pelaku yang tengah mabuk, tak terima diejek dan diguyur tuak oleh korban saat mereka tengah minum bersama.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler