JURNAL SOREANG – Menggunakan kecerdasan buatan, para peneliti telah mengkonfirmasi teori lama bahwa burung menjadi lebih berwarna semakin dekat habitatnya dengan garis khatulistiwa.
Teori lama dikemukakan oleh naturalis Eropa ketika mereka berkelana ke daerah tropis pada abad ke-19.
Ahli biologi Charles Darwin, Alexander von Humboldt, dan Alfred Russel Wallace sangat senang ketika mereka menemukan warna cerah flora dan fauna dalam ekspedisi tropis.
Baca Juga: Riset di 56 Negara : Wanita Memiliki Norma Kebersihan yang Lebih Ketat daripada Pria
Itu berbeda dari apa yang mereka temukan di Eropa Utara. "Saat kita mendekati daerah tropis, keragaman struktur, keanggunan bentuk, dan perpaduan warna meningkat," kata naturalis Jerman Humboldt yang terheran-heran dalam terjemahan tahun 1850, seperti dikutip Phys.org.