JURNAL SOREANG - Menkominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan, peningkatan kemampuan pemanfaatan internet secara aman dan produktif terbukti semakin penting di tengah pesatnya penetrasi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Budi menilai, kondisi tersebut harus menggugah kesadaran masyarakat, khususnya ASN dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia.
Budi mengatakan, pemerintah melalui Kemenkominfo akan menghadirkan LDSP secara masif untuk terus meningkatkan angka indeks literasi digital Indonesia yang mana tahun 2023 berada di 3,65% dari skala 5%, atau setara dengan tingkat sedang.
Secara ekonomi, literasi digital bermanfaat untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja, partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan berbasis ekonomi digital, dan mewujudkan inklusi digital.
Selain aspek ekonomi, literasi digital juga berpengaruh pada aspek sosial dan budaya. Pengaruh tersebut membantu masyarakat bereaksi bijak dalam perkembangan teknologi sehingga mampu terhindar dari dampak negatif pemanfaatan teknologi tersebut.
Sejak tahun 2017, program literasi digital Kominfo telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 24,8 juta peserta di Indonesia. Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) telah memiliki 142 jejaring dari berbagai latar belakang, baik komunitas, akademisi, perusahaan teknologi, dan organisasi masyarakat.