Ini Syarat agar Belajar Daring Tak Membosankan

- 8 Oktober 2020, 10:01 WIB
Ilustrasi. Seorang guru SDN 4 Kertasari tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar luar jaringan (luring) berupa guru keliling (guling) di salah satu masjid, beberapa waktu lalu. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis akhirnya menghentikan sementara  luring  di seluruh kecamatan  berkenaan dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Ciamis.
Ilustrasi. Seorang guru SDN 4 Kertasari tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar luar jaringan (luring) berupa guru keliling (guling) di salah satu masjid, beberapa waktu lalu. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis akhirnya menghentikan sementara luring di seluruh kecamatan berkenaan dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Ciamis. /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso/

"Program ini bertujuan untuk menjadikan Kader-kader NU sebagai generasi bangsa ulama yang sekaligus intelektual," katanya.

Para guru juga bisa belajar dan studi banding sebab IKHAC Mojokerto menerapkan model pembelajaran cooperative learning, baik untuk tingkat S1 maupun S2.

Baca Juga: Umrah Akan Lebih Mahal Bila Terapkan Protokol Kesehatan Akibat Covid-19

"IKHAC kemudian membekali para mahasiswa dengan lima mata kuliah unggulan, yaitu Bahasa Arab & Inggris, Ahlussunah waljamaah (Aswaja), teknologi informasi, dan Akuntansi, yang kemudian menyempurnakannya dengan sistem penilaian autentik, utuh dan khas. Yaitu,  sebelum melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) setelah 14 pertemuan kuliah, dilakukan sistem pekan penyempurnaan, shortcous 1, UAS, shortcous dua kemudian remidi," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x