Raih Rekognisi Internasional, Ini yang Dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung dan PTKIN

- 19 Juli 2022, 17:41 WIB
UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Dekan (Fordek) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertajuk sinergi saintek dalam upaya mencapai rekognisi internasional yang berlangsung di Hotel Holiday Inn sejak Jumat-Ahad lalu
UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Dekan (Fordek) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertajuk sinergi saintek dalam upaya mencapai rekognisi internasional yang berlangsung di Hotel Holiday Inn sejak Jumat-Ahad lalu /UIN SGD/

JURNAL SOREANG - UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Dekan (Fordek) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertajuk sinergi saintek dalam upaya mencapai rekognisi internasional yang berlangsung di Hotel Holiday Inn sejak Jumat-Ahad 15-17 Juli 2022.

Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Wasilah Sahabuddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar dan Dr. Sri Harini, M.Si, Ketua Forum Dekan FST tampil menjadi narasumber Fordek FST PTKIN 2022.

Masalah yang dibahas tentang Pengembangan FST PTKIN, dipandu oleh Cepy Slamet, ST., M.Kom. Ph.D, dan dibuka oleh Pelaksana harian (Plh) Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr Rosihon Anwar MAg CHS.

Baca Juga: FST UIN Bandung Tak Mau Main-main dalam Ciptakan Zona Integritas menuju WBK) dan WBBM, KPK Ikut Dihadirkan

Rosihon merasa bersyukur, bangga atas kehadiran Fakultas Sains dan Teknologi yang memberikan kontribusi positif guna meningkatkan rekognisi internasional dan berusaha mengintegrasikan keilmuan dalam bingkai Wahyu Memandu Ilmu.

"Sebagai tuan rumah, saya atas nama pimpinan UIN SGD Bandung mengucapkan Selamat Datang, Wilujeng Sumping, Sugeng Rawuh di Kota Bandung yang diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Saya berkeyakinan silaturahmi itu membawa berkah. Dalam Wasiyatul Mustofa kepada Imam Ali, ingatlah datang membawa Rizki, pulang membawa dosa. Ini harus dijelaskan secara sains," tegasnya.

Prof Rosihon berharap dengan adanya koordinasi Forum Dekan FST ini dapat menghasilkan kebijakan, kesepakatan bersama, kerjasama dalam meningkatkan publikasi ilmiah yang diakui secara global.

Baca Juga: FST UIN Bandung Gelar Workshop Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi dan Pengenalan Aplikasi SIKD

"Dalam konteks tamu datang membawa rizki, memberikan solusi, menghasilkan kebijakan yang disepakati. Saya berharap pertemuan ini menghasilkan kebijakan, kerjasama dalam pengembangan sains dan teknologi. Meskipun sainstek dianggap anak bungsu, tapi anak bungsu di UIN justru memberikan kontribusi yang luar biasa dalam rangka meningkatkan rekognisi internasional untuk konteks publikasi ilmiah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x