Network
JURNAL SOREANG- Selama tiga tahun (2021-2023) Inkubator Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung (IBU) berhasil mendapatkan pendamping dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) dalam mensukseskan program peningkatan kewirausahaan nasional, terutama enterpreneur muslim.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua IBU yang sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Bandung, Awang Dody Kardeli, M.Pd.I.
"Hal ini semua dilakukan dalam mendukung program tersebut perlu dilakukan kerjasama antar 27 kementerian dan lembaga pemerintah. Alhamdulillah kita mendapatkan pendampingan selama tiga tahun," tegasnya saat mengikuti acara Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Inkubator yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia di Qubika Boutique Hotel dari hari Selasa-Kamis 13-15 Juli 2022.
Baca Juga: Muslimah Juga Bisa Jadi Wirausaha Handal, Rini Ayu: Era Digital Cocok bagi Muslimah untuk Wirausaha
Mengingat inflasi yang terjadi di Indonesia akibat kondisi dunia yang tidak stabil membuat pemerintah harus bersiap dari sektor ekonomi.
Peran wirausaha menjadi sangat penting di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak stabil akibat pandemic dan perang Rusia-Ukraina.
Meskipun Indonesia terbukti bisa selamat dari Inflasi di tahun 2008 berkat peran dari wirausahawan yang sukses memutar roda perekonomian nasional.
"Oleh sebab itu meningkatkan jumlah Wirausaha di Indonesia perlu diperhatikan dengan serius," jelasnya.
Baca Juga: Kini Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Bandung Pun Harus Dipublikasikan di Media Sosial
