Puluhan Ribu Lembaga Pendidikan Vokasi di Indonesia, Ini lah Peran yang Diharapkan

- 10 Oktober 2021, 05:37 WIB
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Kemendikbudristek menggelar webinar untuk memperingati Hari Batik Nasional 2021, baru-baru ini.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Kemendikbudristek menggelar webinar untuk memperingati Hari Batik Nasional 2021, baru-baru ini. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Kemendikbudristek menggelar webinar untuk memperingati Hari Batik Nasional 2021, baru-baru ini.

Webinar tersebut mengangkat tema “Batik Menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja”. Dalam webinar dibahas tentang upaya-upaya pelestarian batik sebagai warisan budaya hingga sebagai produk budaya yang memiliki manfaat eknonomi.

Narasumber yang hadir yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan Penyelarasan DUDI, Saryadi; Afif Syakur dari Paguyuban Sekar Jagad; Pimpinan Redaksi Harian Kedaulatan Rakyat, Octo Lampito; dan Project Director of Arief Rachman and Associate Arief Rachman.

Baca Juga: Batik Mendunia, KBRI Canberra Gelar Seminar Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia

Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Sarjilah, mengatakan BBPPMPV Seni dan Budaya turut menyuarakan dan mengampanyekan produk batik, baik dari hasil karya di lingkungan BBPPMPV maupun batik-batik dari satuan pendidikan vokasi, seperti SMK, lembaga kursus dan pelatihan, dan politeknik.

Selain batik, BBPPMPV Seni dan Budaya juga mempromosikan wastra-wastra hasil budaya dari seluruh penjuru Tanah Air.

“Kemendikbudristek memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan budaya. Kami baru saja mendapat kabar dari Ditjen Kebudayaan, bahwa ada program khusus terkait wastra, yaitu hasil karya dari kain-kain produk budaya bangsa Indonesia. Kalau batik memang lebih terkesan dari Pulau Jawa. Namun secara nasional, kami mengampanyekan wastra melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Remaja Masjid Akan Rilis Batik Sendiri untuk Tanamkan Cinta Batik Sejak Dini

Terkait Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ada perbedaan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang diampu Kemendikbudristek dengan kementerian/lembaga lain. Kementerian/lembaga lain berfokus pada UMKM, sedangkan Kemendikbudristek selain memberikan perhatian khusus pada UMKM, juga mengampanyekan produk-produk hasil satuan pendidikan vokasi atau pun satuan pendidikan yang lain.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x