Network
JURNAL SOREANG- Meski jadwal seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) masih lama, namun SMA Al Ma'soem mengadakan pemantapan berupa Cageur-Bageur-Pinter (CBP) Camp dan University Fair.
Pada tahun lalu dari 293 alumni sebanyak 119 alumni atau sekitar 45 persen masuk ke PTN program sarjana.
"Namun jumlah alumni yang masuk PTN belum termasuk PTN program diploma karena belum terdata," ujar Kepala SMA Al Ma'soem, Deni Purwadi, di ruang kerjanya, Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca Juga: Dua Siswa SMA Ini Raih Prestasi Membanggakan Tingkat Nasional
Namun, SMA Al Ma’soem pada tahun ini mengingat pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.
"Event yang dinanti-nanti oleh siswa kelas XII ini, yang biasanya menginap di kampus dan juga silaturahim langsung dengan alumni SMA Al Ma’soem yang sudah sukses masuk ke perguruan tinggi terpaksa tidak bisa dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Ketua pelaksana CBP Camp, Abas Basari, SMA Al Ma’soem tetap mewadahi event tahunan ini karena sangat efektif untuk memotivasi dan juga mengarahkan siswa kelas XII untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri favorit atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Baca Juga: Meski Diperbolehkan Belajar Tatap Muka, SMA dan SMK Belum Berani Memulainya, Ini Masalahnya
"Pelaksanaan CBP Camp tahun ini dilaksanakan secara daring mulai 16 Januari sampai 27 Februari 2021. CBP Camp tahun ini lebih lama waktunya karena dilaksanakan daring karena ada materi dengan tim Bimbingan dan Konseling (BK) Al Ma’soem yang dilaksanakan konseling secara personal," ujarnya yang menambahkan sesi University Fair juga tidak dilaksanakan serentak, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ditempat terpisah, ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma’soem, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Dalam sambutannya, sudah lama tidak bertemu karena masih pandemi.
"Walau pandemi harus tetap semagat dalam mengejar perguruan tinggi favorit. Tidak terasa Ananda harus berjuang untuk masuk PTN," katanya.
Baca Juga: 15 Orang Masih Tertimbun Longsor di Cimanggung, Sumedang, Tim SAR Fokus pencarian di 4 titik
Tujuan CBP Camp sebagai sebuah usaha sekolah dan timses untuk meloloskan semua siswa agar banyak lulusan SMA Al Masoem yang bisa di terima ke perguruan tinggi favorit.
"Ananda harus bisa lebih leluasa untuk mencari informasi dan bisa belajar dari alumni-alumni dulu yang sudah di terima ke PTN favorit. Alumni bisa dijadikan referensi dalam memilih perguruan tinggi yang sekiranya memiliki masa depan yang bagus," katanya.
Dia berpesan agar terus tingkatkan belajar di sisa waktu ini dan jangan sampai di sia-siakan."Kesempatan untuk bermain di kurangi dan mulai fokus untuk masuk perguruan tinggi favorit Ananda.Pandemi memang tidak bisa dihindari, tapi melanjutkan untuk ke perguruan tinggi favorit itu juga tidak bisa dihindari," katanya.
Baca Juga: Tim SAR, 25 Korban Ditemukan, 15 Orang masih Dinyatakan Hilang
Jangan sampai siswa salah pilih perguruan tinggi karena trending atau banyak peminatnya "Tapi Ananda harus bisa memprediksi kedl depannya, apakah lulusannya nanti lima tahun ke depan bisa dibutuhkan masyarakat atau tidak," ujarnya.
Sebagai pemateri CBP Camp di antaranya Prof Dr. Muchtaridi, M.Si., Apt. dari Unpad dengan harapan prosentase lulusan masuk ke PTN lebih naik lagi.
"Karena Al Masoem setiap tahun menginginkan selalu ada peningkatan. Semoga tahun ini juga lulusan Al Ma’soem meningkat lagi yang bisa di terima ke PTN," ucapnya.***
