Mahasiswa Didorong Ikuti Sertifikasi Akuntan Publik

20 Oktober 2021, 04:10 WIB
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan kerja dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Senin, (18/10/2021). /UIN SGD/

 

JURNAL SOREANG- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menerima kunjungan kerja dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Senin, 18 Oktober 2021.

Acara kunjungan yang direpresentasikan oleh Program Studi Akuntansi Syariah ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II FEBI Dr. Abdullah Safe’I, M.Ag dan Wakil Dekan III FEBI Dr. Muhammad Zaky, MSi.

IAPI yang pada periode ini telah memperbarui kepengurusan diketuai oleh Tedy, SE.Ak, MM.CA.,CPA dan Dr. Agus Widarsono, SE., MSi., AK., CA., CPA selaku sekretaris.

Tedy menyampaikan, berbeda dengan Ikatan Akuntan Insonesia (IAI), IAPI terkonsentrasi pada para spesialis Akuntan Publik.

Baca Juga: Gandeng MNC Securitas, FEBI UIN Bandung Resmikan Galeri Investasi Syariah BEI

“Kunjungan seperti ini merupakan salah satu progran kerja kami yakni IAPI Goes to Campus dengan tujuan menyosialisaikan IAPI itu sendiri dan membuat beragam bentuk kerjasama dengan institusi,” jelas Tedy.

Selain Tedy, Agus selaku sekretaris IAPI juga mengaskan bahwa IAPI merupakan wadah tersediri bagi para akuntan publik.

“Cikal bakalnya memang dari IAI namun karena regulasi mengharuskan kita untuk berdisi sendiri maka dibentuklah IAPI,” tambah Agus.

Wakil Dekan III FEBI memahami kondisi ini, “Memang spesialisasi harus dilakukan agar profesi tersebut lebih komprehensif dan tidak punah. Semoga melalui IAPI pandangan mahasiswa terhadap akuntan publik menjadi lebih luas,” ujar Zaky.

Baca Juga: Meski Fakultas Termuda, tapi FEBI UIN Sunan Gunung Djati Dijadikan Studi Banding UIN Sunan Ampel Surabaya

IAPI dan FEBI mendorong mahasiswa agar mulai mengikuti sertifikasi Akuntansi Publik. Selain itu, beragam bentuk kolaborasi sangat berpotensi untuk bisa diwujudkan di FEBI seperti pelatihan atau coaching non formal, sertifikasi, kerjasama review jurnal, hingga pengadaan test center.

Wakil Dekan II juga menambahkan bahwa program yang dibawa IAPI diharapkan dapat mendukung para mahasiswa, “Semoga dengan ini nantinya soft skill, hard skill dan potensi mahasiswa dapat terasah dan terwadahi,” pungkas Abdullah.

Pada akhirnya, FEBi dan IAPI berharap ke depan akan bisa diwujudkan kerjasama dan kolaborasi mulai dari pengadaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah sebagai bentuk tertulis penguat kompetensi mahasiswa, pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) atau magang di IAPI, hingga pembuatan laboratorium khusus praktek di bidang akuntan publik.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler