JURNAL SOREANG- Kembali mahasiswa Universitas Al-Ghifari (Unfari) menorehkan prestasi luar biasa di tingkat nasional. Kali ini prestasi diraih oleh Lukic Rahmawati mahasiswa semester 2 jurusan Adminiatrasi Negara (AN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unfari.
“Alhamdulillah, mahasiswa Unfari kembali mengukir prestasi di bidang bisnis atau wirausaha di tingkat nasional. Kami sangat bangga atas prestasi yang dicapai anak didik Unfari, ” kata Rektor Unfari, Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si, saat dihubungi, Rabu, 12 Mei 2021.
Didin yang aktif di berbagai organisasi pendidikan dan keagamaan ini mengungkapkan prestasi yang diraih salah satu mahasiswanya tersebut tidak lepas dari hasil binaan dan bimbingan salah seorang dosen terbaik Unfari yakni Meiry Akmara Dhina, M.Pd.
Baca Juga: Pengalaman Ramadhan Rektor Unfari: Didoping Makan Siang Lalu Puasa Lagi Sampai Buka
“Sekali lagi, kami berterima kasih dan bangga kepada mahasiswa dan dosen yang telah mengharumkan nama baik Unfari," ujarnya.
Lebih jauh Dr. Didin menjelaskan prestasi mahasiswanya tersebut adalah mendapat beasiswa Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2021, dari Kemendikbud (Dikti) sebagaimana surat edaran Nomor : 1909/E2/KM12/2021 tanggal 2 Mei 2021.
Dari 3.000 proposal yang masuk ke tim beasiswa Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2021, lanjut Dr. Didin, hanya 578 yang lolos seleksi se Indonesia.
"Salah satunya dari mahasiswa Unfari sesuai dengan lampiran surat dari Kemendikbud yang lolos mendapatkan beasiswa KBMI tahun 2021 tertera di nomor urut 108 atas nama Lukic Rahmawati dengan judul proposal OCINIBEE (Opak, Aci Mini dan Serabee)," katanya.
Baca Juga: Minimnya Jumlah Wirausaha Sehingga Anggota DPR Asal Sumatera Barat Kembangkan Program Ini
Nama proposal dan produk wirausaha yang akan dibuat mahasiswa Unfari dinilai menarik apalagi mengembangkan kuliner tradisional yakni opak, aci dan surabi.
“Alhamdulillah, Lukic berhak mendapatkan pendanaan sebesar Rp25 juta dari pemerintah untuk mengembangkan wirausahanya,” ucap Dr. Didin Muhafidin.
Selanjutanya, bagi perguruan tinggi penerima sebagaimana surat edaran Kemendikbud (Dikti) untuk mengisi formulir biodata pejabat perguruan tinggi yang akan menandatangani kontrak kerja antara Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Perguruan Tinggi.
Lolosnya mahasiswa Unfari tersebut dalam seleksi KBMI tahun 2021, menurut Didin, menunjukkan bahwa Unfari masuk ke perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mesti diperhitungkan di kancah nasional.
Baca Juga: Sarjana Jadilah Wirausaha, Jadi Solusi Bukan Sekadar Isi Lowongan Kerja
“Ini membuktikan semakin terlihat keseriusan Unfari dalam mengelola pendidikan dengan biaya terjangkau, namun memiliki segudang prestasi yang luar biasa," kata Didin.***