JURNAL SOREANG- Kemajuan sebuah negara salah satunya didorong oleh jumlah wirausaha. Sedangkan di Indonesia jumlah wirausaha masih kecil berkisar 2 persen dari jumlah penduduk.
Untuk itu, Anggota DPR RI dari FPKS, Hj. Nevi Zuairina pada saat reses DPR RI masa sidang III Tahun sidang 2020 - 2021 mulai merealisasikan program Pengembangan UMKM di daerah pemilihannya.
Kali ini Nevi mendukung penumbuhan jiwa wirausaha berbasis nagari yang dimulai dari Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
Baca Juga: Bupati dan Masyarakat Kabupaten Bandung Harus Manfaatkan Medsos, Cari Profit Bukan Negatif
"Salah satu hal yang nyata dapat dilakukan di lapangan adalah membantu masyarkat membangun jiwa wirausaha. Wirausaha ini untuk dapat mencapai pemerataan di tiap lokasi harus berbasis nagari. Dengan meratanya jiwa wirausaha hingga sampai pelosok-pelosok, diharapkan pertumbuhan ekonomi di tiap kecamatan hingga kabupaten terus progresif naik," tutur Nevi dalam pernyataannya, Jumat, 19 Februari 2021.
Legislator asal Sumatera Barat II ini mencontohkan wirausaha yang relatif dapat dilakukan secara sederhana dengan menjual paket makanan berupa nasi dan ayam goreng. Sebagai simulasi ia menggambarkan, setiap titik usaha, keuntungan per 1 ekor ayam sebesar Rp20 ribu.
"Bila seseorang dapat menjual sendiri sebanyal 5 ekor atau atau sekitar 45 potong ayam goreng, maka dapat keuntungan Rp100 ribu," katanya.
Baca Juga: Ini Harapan DPR Kepada Sekda yang Jadi Pelaksana Harian Gubernur Sumatera Barat
Kebutuhan makanan ini akan banyak diminati karena setiap hari, permintaan makanan akan selalu ada.