Network
JURNAL SOREANG - Pada umumnya, tempat makan makanan khas Jepang biasanya dijual di mall atau ruko. Berbeda dengan tempat makan makanan khas Jepang pada umumnya, ada satu tempat makan maknanan khas Jepang yang jual di pinggir jalan, yaitu Syah'do di daerah Jakarta Barat. Tempat makan ini punya makanan yang mirip dengan fast food makanan Jepang yang kita kenal, Hokben. Seperti apa makanannya? Bagaimana rasanya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Ken & Grat yang diupload pada 7 Juli 2023, lokasi tempat makan di ada di Jl. Gajah Mada No. 98-100, Krukut, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Lokasi tepatnya di dekat ex-kantor media Harian Pos Kota. Syah'do ini hanya buka dari sore hingga malam hari.
<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>
Dalam kesempatan kali ini, Kenneth Chandra, selaku pemilik channel YouTube Ken & Grat bertemu langsung dengan pemiliknya yang merupakan orang Jawa dan Batak. Di tempat makan tersebut, mereka punya menu gorengan yang lengkap. Mulai dari ayam, udang, hingga daging. Menurut Kenneth Chandra, usaha Syah'do ini benar-benar serius memasaknya. Secara keseluruhan, gorengannya lengkap dan memasak makannya tidak lama karena api dari kompor yang besar. Sehingga waktu memasaknya tidak terlaku lama dan makanannya tidak kematangan secara berlebihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kaviar, Salah Satunya untuk Hambat Proses Penuaan
Dalam kesempatan kali ini, Kenneth Chandra dan Gratiana Lianto, pasangan suami istri yang merupakan pemilik channel YouTube Ken & Grat, memesan Saikoro Yakiniku, Beef Yakiniku, Chicken Teriyaki. Untuk gorengannya, mereka pesan Ebi Katsu dan Egg Katsu. Terakhir, mereka juga pesan Nasi Goreng.
Dilihat visualnya, Ken, sapaan Kenneth Chandra, menyukai nasinya karena diberi wijen hitam diatas nasinya. Selain itu, ia mengatakan bahwa Syah'do ini mirip Hokben karena ada salad yang bisa kita jumpai saat membeli makanan di Hokben. Selain itu menunya yang ada gorengan, salad, dan teriyaki/yakiniku. Sekilas memang mirip dengan Hokben secara visual. Yang membedakannya adalah porsinya yang banyak dibandingkan Hokben.
Pertama kita ke Beef Yakiniku. Menurut Ken, Beef Yakiniku ini dimasak dengan cepat karena apinya besar dan minyaknya panas. Yakiniku ini dicampur dengan bawang bombay. Saat dimakan, harum dari yakinikunya berasa dan enak. Menurut Ken, Beef Yakiniku ini tidak dicampur dengan paprika dan dagingnya berlemak. Harga Beef Yakiniku ini Rp33 ribu. Harga tersebut belum termasuk nasi yang harganya Rp5 ribu. Untuk saladnya, masih kurang asam dan bau wortel mentahnya berasa. Meski begitu, saladnya enak.
Baca Juga: Penelitian di ITB : Pisang Bisa Diperlambat Kematangannya sehingga Bisa Disimpan Lebih Lama
Sekarang giliran Ebi Katsu yang direview. Makanan seharga Rp33 ribu itu berisi enam udang dan salad dalam satu porsi. Saat dimakan, juicy udangnya masih berasa, crispy, dan enak. Menurut Ken, crispy dari udang ini karena digoreng saat minyaknya masih panas. Sebelum digoreng, udangnya dibaluri tepung biasa dan tepung roti. Menurut Grat, meski tepungnya tebal, rasa udangnya masih ada. Tepungnya tidak menutup rasa udangnya. Saat dicocol saus katsu, rasanya seperti saus BBQ yang sedikit asam.
Selanjutnya ada Chicken Teriyaki. Saat dimakan, rasa manisnya kuat. Menurut Ken, rasa manisnya berasal dari gula. Saat dimasak, teriyakinya mengeluarkan karamel zwperti gula pasir yang dimasak di wajan.
Lanjut ke Egg Katsu. Makanan seharga Rp18 ribu ini terdapat empat potong telur rebus dari dua butir telur rebus. Telur rebus ini digoreng seperti katsu pada umumnya dan diberi saus mayonaise serta salad. Saat dimakan, enak, crispy, dan creamy karena saus mayonaisenya. Menurut Grat, kematangan dari telur rebusnya pas. Menurut Ken, lebih pas sedikit mentah telur rebusnya seperti telur rebus di Marugame Udon.
Baca Juga: Laga Persahabatan : Ronaldo belum Gacor, Inter Milan Diramal akan Unggul 2-0 atas Al Nassr
Berlaih ke Saikoro Yakiniku. Menu ini tidak ada di Hokben. Saat dimakan, rasanya juga tidak kalah enak.
Terakhir, kita menuju Nasi Gorengnya. Secara visual, nasi goreng ini tidak jauh beda dengan nasi goreng tek-tek pada umumnya. Dumiatas nasi gorengnya, terdapat potongan karage. Saat dimakan, bumbunya kurang rata dan nasinya lembek. Nasinya lembek ini karena nasi di Syah'do pulen. Jadi kurang cocok dijadikan nasi goreng, meski nasi gorengnya enak.
Kesimpuannya, Grat lebih merekomendasikan menu yakiniku dibandingkan teriyaki. Terutama Beef Yakiniku. Menu yakiniku di Syah'do rasa manis dan asinnya ada. Ken berujar kalau dengan Rp100 ribu, makan di Syah'do bisa untuk berdua. Secara keseluruhan, makanan smdi Syah'do ini enak. Kekurangannya tidak tersedia menu tumis sayuran.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
