JURNAL SOREANG – Guru besar ITB Prof Dr Fenny Martha Dwivany, lewat penelitiannya membuktikan, pisang bisa diperlambat proses kematangannya sehingga bisa disimpan lebih lama.
Fenny melakukan riset itu karena ia prihatin dengan penanganan pascapanen konvensional pisang selama ini yang menyebabkan pendeknya masa simpan buah itu sehingga merugikan petani dan pedagang.
Padahal, buah pisang memiliki biodiversitas yang sangat tinggi di Indonesia dan berperan dalam komoditas pangan yang penting.
Baca Juga: Penelitian : Teh Kayu Manis Bisa Kontrol Gula Darah Dalam 30 Menit
“Indonesia merupakan negara produsen pisang ke-3 terbesar di dunia, namun posisinya merosot pada posisi ke-57 dalam hal ekspor pisang,” kata Fenny.