4 Desa Wisata Rintisan Jabar Ini Masuk ADWI, Wilayah Indramayu Berkonsep 3D

- 31 Mei 2023, 16:32 WIB
Ilustrasi  desa wisata rintisan Indramayu yang patut dikunjungi.
Ilustrasi desa wisata rintisan Indramayu yang patut dikunjungi. /jabar.jadesta.com/

JURNAL SOREANG - Jawa Barat selain terkenal dengan sebutan “Jabar Jawara” ternyata bukan hanya sembarang kata. Jawa Barat memiliki daerah potensial yang menjadi tempat wisata. Tapi tahukah kalian kalau salah satu daerahnya yaitu Indramayu.

Wilayah ini walaupun masih ada yang rintisan tapi berhasil menduduki posisi 300 besar salah satunya.

Berikut 4 desa wisata rintisan Indramayu yang patut dikunjungi.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Sebentar Lagi, Simak Jadwal amalan Puasa Dzulhijah, Tarwiyah hingga Arafah, Yuk Amalkan

1. Cangkingan

Desa Cangkingan merupakan desa wisata di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dimana Desa Cangkingan juga merupakan desa digital pertama di Kabupaten Indramayu, Desa Cangkingan tidak hanya menawarkan desa digital, tetapi juga banyak wisata budaya, termasuk seni, budaya leluhur lokal, dan lainnya.

2. Amazing Water Screen Holographic of Cantigi kulon

Untuk menghadirkan dan mempromosikan desa dengan konsep modern, berbalut visual hologram 3D di dalam air dengan tinggi 15m hingga 25m dan lebar 20m hingga 36m, menjadi suguhan visual yang luar biasa dipadukan dengan animasi 3D bernuansa. Kearifan lokal dan cerita rakyat dipadukan dengan pertunjukan cahaya dan area laser berwarna-warni.

Baca Juga: Konflik Antara 2 Desa, Desa Gotalamo Dan Daruba, Ketua Bapera Pulau Morotai: Pemda Harus Cari Solusinya

Ini merupakan potensi besar untuk pengembangan pariwisata dengan sumber daya alam yang melimpah dan dipadukan dengan teknologi modern serta produksi suguhan unik bagi masyarakat. Dengan LAYAR AIR HOLOGRAPHIC CANTIGI KULON dapat meningkatkan perekonomian desa dalam bidang kuliner UKM, kerajinan dan kreativitas desa.

3. Karangsong

Desa Wisata Pantai Karangsong merupakan salah satu desa di Kabupaten Indramayu yang menawarkan lingkungan alam yang sempurna dimana ombak laut menyatu dengan hutan bakau yang lebat.

4. Ujung Gebang

Ujunggebang adalah sebuah desa dengan pantai sepanjang 4 km tepat di sebelah kawasan Subang. Mata pencaharian penduduk desa terdiri dari 70% petani dan 30% nelayan. Ada dua tempat wisata pantai yang dikelola oleh Kompepar dan Bumdes. Desa Ujunggebang memiliki desa tambak seluas Kotamadya Ujunggebang memiliki luas kurang lebih 3 hektar dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata.

Baca Juga: 5 Tips Diet Mayo yang Efektif dan Menarik untuk Anda Coba!

Kota Ujunggebang memiliki tradisi Nadran (pesta laut), acara tersebut adalah tradisi Nelayan Sedekah Bumi (Nelayan Sedekah Bumi) (tradisi pedesaan) dan Ngunjung (petani). Tradisi). Desa Ujunggebang yang memiliki pantai sudah puluhan tahun terkenal namun tidak terawat sejak tahun 2017. Pemerintah desa dan masyarakat membangun pantai yang dikelola secara profesional sehingga mampu menarik wisatawan daerah maupun nasional ke daerah tersebut, yang mengubah pendapatan desa. Masyarakat Desa Ujunggebang.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: jabar.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x