2. Saba Budaya Baduy
Suku Baduy adalah masyarakat adat dan subetnik suku Sunda di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Populasi mereka sekitar 26.000 orang, mereka adalah sekelompok orang yang menutup diri dari dunia luar.
Baca Juga: Konsultasi Hukum: Mengenal Hukum Acara Peradilan Agama dan Perkara yang Ditangani
Suku Baduy tergolong suku Sunda, mereka dianggap sebagai suku Sunda yang belum tersentuh modernisasi, atau kelompok yang hampir sepenuhnya terasing dari dunia luar.
Orang Badui menolak istilah "Wisata" atau "Pariwisata" untuk menggambarkan desa mereka. Sejak tahun 2007, suku Badui telah menggunakan istilah "budaya Badui Saba" untuk menggambarkan daerah mereka dan untuk menegaskan kesucian daerah tersebut, yang berarti "pertemuan budaya Badui".
Selain itu, pengunjung kawasan Baduy sangat perlu dipersiapkan karena tempat yang dikunjungi tidak sama dengan daerah lain di luar Baduy. Di kawasan Baduy sendiri, listrik tidak diperbolehkan, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan penggunaan produk elektronik seperti ponsel dengan kamera di dalam kawasan Baduy sangat membatasi pengunjung.
Selain itu, pengunjung harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan masyarakat sekitar, mengikuti kebiasaan dan adat istiadat masyarakat di daerah yang dikunjunginya.
3. Padarincang
Desa Wisata Padarincang terletak di Desa Padarinang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Desa wisata ini mengikuti Indonesia Tourism Village Award (ADWI) tahun 2022 dan masuk dalam nominasi 500 besar dari 3.416 desa wisata di Indonesia.