JURNAL SOREANG - Bali menjadi pulau yang digemari oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. Dikenal kaya akan budaya nya tersebut ternyata kawasan ini terdapat desa wisata yang wajib dikunjungi di daerah yang berada di provinsi Bali.
Kali ini akan membahas desa wisata yang ada di Buleleng. Berikut 5 desa wisata Buleleng Bali yang masuk ADWI.
1. Ambengan
Desa Ambengan ialah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukasada, terletak sejauh 5 km dari kota Singaraja. Desa Ambengan mempunyai potensi wisata alam dengan keindahan dan kecantikannya yang amat memukau, antara lain daya tarik wisata Air Terjun Jembong, Gatep Lawas, Kolam Renang Pandawa, terasering persawahan, wisata camping, trekking, atau sekedar jalan santai menikmati suasana pedesaan Desa Ambengan. Selain itu, terdapat beberapa kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Produk kerajinan tangan berupa album dari pelepah pisang yang sudah kering dan bahan alami lainnya, ada juga bingkai foto, keranjang dan masih banyak lagi kreasi kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. Dari banyaknya potensi wisata yang dimiliki Desa Ambengan, ada beberapa yang sudah dikunjungi banyak wisatawan salah satunya adalah Air Terjun Jembong.
Baca Juga: Serie A : Ogah Disalip Inter, Lazio Diprediksi akan Tundukkan Empoli
2. Bondalem
Desa Bondalem masuk jajaran 500 besar dan tergolong maju. Desa Bondalem terletak di wilayah pesisir Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng-Bali dan berbatasan dengan Desa Tejakula, Desa Julah, Desa Madenan, dan sekitarnya. Setiap desa tetangga Desa Bondalem memiliki keunikan tersendiri, seperti Desa Madenan yang dikenal dengan produk buah duriannya, durian Ki Raja. Desa Julah memiliki budaya tradisional desa Baliaga, sedangkan Desa Tejakula memiliki pertunjukan Wayang Wong yang diakui UNESCO. Desa Bondalem, di sisi lain, menawarkan pesona bawah laut yang menawan untuk dinikmati wisatawan.
3. Bengkel
Desa Bengkel, yang terletak di Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali, termasuk salah satu dari 15 desa di Kecamatan Busungbiu yang berjarak sekitar 30 Km dari kota kabupaten Buleleng - Singaraja. Dahulu, wilayah Desa Bengkel ini merupakan sebuah perkampungan yang bernama Banjar Lumbanan perbekelan Desa Banyuatis, Distrik Banjar. Banjar tersebut terletak di sisi selatan desa, namun karena diserang Hama (Semut) yang tidak bisa diberantas dengan cara apapun juga, banjar tersebut berpindah ke sisi utara desa dan diberi nama Banjar Djabon Pahit.
Kemudian, karena persyaratan untuk membentuk desa seperti jumlah penduduk, kahyangan tiga, kuburan, dan luas wilayah telah terpenuhi, tetua desa memperjuangkan untuk memisahkan diri dari Desa Banyuatis dan pada tanggal 05 Juni 1962, Desa Bengkel resmi dibentuk.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang