3 Desa Wisata yang Masih Berkembang di Gunung Kidul ini Raih Penghargaan ADWI

29 Mei 2023, 19:33 WIB
Desa wisata Kampoeng salah satu yang berkembang Gunung Kidul /

JURNAL SOREANG - Kalau mendengar Yogyakarta pasti sudah tidak asing. Kota yang selalu ingin dikunjungi tersebut memang menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

Berbicara mengenai Yogyakarta tau gak sih kalau salah satu daerahnya yaitu di Gunung Kidul ternyata ada sebuah desa wisata berkembang yang bisa dikunjungi dan memiliki daya tarik tersendiri bahkan masuk penghargaan ADWI.

Berikut 3 desa wisata berkembang Gunung Kidul yang sudah mendapatkan penghargaan ADWI.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Wilayah Zonasi PPDB 2023 SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri, Wajib Catat!

1. Kampoeng

Desa wisata Kampoeng berhasil masuk 500 besar dalam penghargaan ADWI. Desa Wisata Kampoeng memiliki potensi alam yaitu Bukit Watu Keren yang menawarkan jalur pendakian menuju puncak Kalliomaki dipadukan dengan keindahan alam kawasan Sunsite dan pemandangan Kampung Kampung dari atas.

Selain itu, terdapat desa sekitar 600 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan matahari terbit dan pemandangan malam lampu kota. Potensi budaya Desa Wisata Kampoeng tidak kalah dengan budaya Grebeg Gunung Wijil, Jamasan, Merti Gunung dan Nyadran yang sudah menjadi rutinitas Desa Wisata Kampoeng setiap tahunnya. Juga seni desa wisata pedesaan cukup bervariasi sejak Arumba, Gejok Lesung dan Laras Madya.

Kerajinan tangan juga sangat beragam di sini, mulai dari kerajinan topi yang diturunkan dari generasi ke generasi, hingga eco-print, linocut, dan daun kelapa. Selain itu, kuliner yang ditawarkan juga cukup unik, mulai dari Wedang Debog yang menawarkan wisatawan pengalaman yang sama sekali berbeda dalam penyajiannya, hingga Sego Wiwit yang asal usulnya memiliki sejarah panjang.

Baca Juga: Data Wilayah Zonasi PPDB 2023 SMA Negeri di Kabupaten Klaten, Simak di Sini!

2. Bunder

Desa Wisata Bunder merupakan salah satu desa wisata di Gunungkidul. Motto desa wisata ini adalah budaya, alam dan petualangan yang dipimpin oleh pariwisata berkelanjutan. Kami telah merilis 6 paket perjalanan yang telah dikembangkan. Mulai dari akomodasi hingga wisata olahraga.

3. Kampoeng Jlopo

Desa Wisata Kampoeng memiliki potensi alam yaitu Bukit Watu Keren yang menawarkan jalur pendakian menuju puncak Kalliomaki dipadukan dengan keindahan alam kawasan Sunsite dan pemandangan Kampung Kampung dari atas.

Baca Juga: Rezeki Berdatangan hingga Mudah Tunaikan Ibadah Haji, Simak amalan dari ayahanda Gus Mus, Baca Doa Ini Saja

Selain itu, terdapat desa sekitar 600 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan matahari terbit dan pemandangan malam lampu kota. Potensi budaya Desa Wisata Kampoeng tidak kalah dengan budaya Grebeg Gunung Wijil, Jamasan, Merti Gunung dan Nyadran yang sudah menjadi rutinitas Desa Wisata Kampoeng setiap tahunnya. Juga seni desa wisata pedesaan cukup bervariasi sejak Arumba, Gejok Lesung dan Laras Madya.

Kerajinan tangan juga sangat beragam di sini, mulai dari kerajinan topi yang diturunkan dari generasi ke generasi, hingga eco-print, linocut, dan daun kelapa. Selain itu, kuliner yang ditawarkan juga cukup unik, mulai dari Wedang Debog yang menawarkan wisatawan pengalaman yang sama sekali berbeda dalam penyajiannya, hingga Sego Wiwit yang asal usulnya memiliki sejarah panjang.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: diy.jadesta.com

Tags

Terkini

Terpopuler