JURNAL SOREANG - Wisata alam yang tersembunyi di wilayah perbatasan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Jawa Barat, tak lain adalah Kawah Kamojang.
Kawah Kamojang merupakan salah satu obyek wisata yang cukup terkenal selain Derajat Pas, yang berada di wilayah Samarang Kabupaten Garut.
Dengan suhu yang sangat ekstrim, maka bagi para pengunjung harus mempersiapkan jaket tebal karena berada di ketinggian 1.435 kaki dengan suhu di malam hari bisa mencapai 9 derajat Celsius.
Baca Juga: Isi Rekaman Sebelum Mobil Meledak, 'Bom akan Meledak dalam Waktu 15 Menit'
Selain keindahan alam yang sangat bersahabat, kawah yang berada di lokasi PT. Pertamina Geotermal dan PT. Indonesia Power, pemandangan Kawah Kamojang semakin indah, karena bisa melihat situasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Kawah Kamojang juga merupakan salah kawasan kawah gunung berapi yang masih aktif, sehingga uap yang dihasilkan dari perut bumi pun dikelola oleh PT. Indonesia Power sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Desa Sangkan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.
PLTP itu sendiri dibangun pada tahun 1926 oleh Kolonial Belanda dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, tepatnya pada 1983 pascameletusnya Gunung Galunggung.
Baca Juga: Sidoarjo Berlakukan Jam Malam dari 29 Desember 2020
Berdasarkan ungkapan Abah Omo (Kuncen Kawah Kamojang) ketika berbincang - bincang di warung miliknya Jumat 25 Desember 2020, salah satu kawah yang memiliki nilai misteri yakni Kawah Hujan.
Abah Omo mengatakan bahwa di tempat itu banyak muncul keajaiban-keajaiban yang di luar nalar manusia.
"ya ga usah cerita yang lain-lain dulu ah....cukup ku Andika, sababna ari Andika dina garis masih boga lalakon (Ya tidak usah cerita ke orang lain dulu lah, cukup kepada anda, karena anda masih punya hubungan emosional," ucap Abah Omo kepada Jurnal Soreang, sambil menikmati kopi hitam Kamojang.
Baca Juga: Kang DS Akan Segera Wujudkan Impian Warga Kertasari Miliki Rumah Sakit Sendiri
Sedangkan untuk kawah manuk dan lainnya seperti Kawah Kereta, Abah Omo menilai semuanya sebagai obyek yang masih lazim.
"Lumpur panas dan uap sangat bermanfaat untuk kesehatan, dan masih diyakini lumpur panas selain bisa untuk terapi menyembuhkan rematik juga menghaluskan kulit, dan menyembuhkan gatal-gatal" kata Abah Omo.
Abah Omo menambahkan, belum lama ini juga berdatangan aparat Kepolisian serta Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengimbau pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Mobil Rekreasi Meledak dan Melukai 3 Orang, Diduga Akibat Bom
"Alhamdulillah bisa kami terapkan dengan baik," kata Abah Omo.
Sementara itu salah seorang pengunjung, Ujang Ruhyat (45) mengatakan, kawah Kamojang memiliki keindahan pemandangan alam yang luar biasa, masih alami dan ramah lingkungan.
Selain itu kawah Kamojang sangat baik dan solusi alternatif terapi kesehatan tanpa harus mengocek kantong.
Baca Juga: Ingat Ya Jalur Puncak Bogor Ditutup selama 12 jam pada Malam Tahun Baru 2021
"Saya dari Subang kan cukup lumayan jauh, tapi karena sudah sering terasa dekat. Kedatangan saya kesini bersama keluarga melakukan terapi pas kebetulan di hari libur nataru 2021" kata Ujang.
Sementara itu menurut Camat Ibun Adjat Sudrajat mengemukakan, kawasan wisata seperti kawah Kamojang, Sirkuit dan Jembatan Kuning bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Ibun dari sektor wisata.***