Begini Analisa Singkat Formula One GP Belanda 2023, Verstappen Juara di Rumah Sendiri

- 29 Agustus 2023, 16:37 WIB
Potret suasana GP Belanda yang diguyur hujan/ Twitter @F1
Potret suasana GP Belanda yang diguyur hujan/ Twitter @F1 /

Baca Juga: Curiga Rumahnya Jadi Markas Penipuan Online, Mantan Wamenlu Dito Patti Djalal Lapor Polisi

Podium ketiga Pierre Gasly adalah podium perdananya bersama tim Alpine dan podium perdana sejak GP Azerbaijan 2021. Start dari posisi ke-12, ia langsung masuk pit ganti pakai ban basah di putaran pertama karena hujan. Karena inilah, mantan pembalap AlphaTauri ini masuk posisi lima besar. Meski sempat mendapatkan pinalti lima detik karena melannggar batas kecepatan maksimal di pit, performa apik yang dipadu dengan hukuman Sergio Perez membuatnya naik podium bersama Alpine. Berhasil mengejar Carlos Sainz Jr setelah kena undercut dan bertahan dari kejaran Sainz adalah performa apiknya.

Dengan hukuman pinalti lima detik untuk Sergio Perez, Gasly memanfaatkannya dengan jaga jarak agar finish tidak mencapai lima detik untuk mengunci podium ketiga.

Akhirnya, Fernando Alonso naik podium kembali setelah GP Kanada pada awal Juni lalu. Pembalap Aston Martin itu sangat menyukai balapan yang chaos seperti di GP Belanda kemarin. Dengan begitu, Alonso bisa memanfaatkan kesalahan pembalap atau tim lawan untuk naik ke posisi kedua. Ketika Lando Norris, George Russel, dan Alex Albon terlalu lama di trek saat hujan, Alonso tidak menyia-nyiakan peluangnya untuk naik ke posisi ketiga.

Baca Juga: Rekomendasi Air Purifier, Simak Fungsi dan Detail Fiturnya untuk Bantu Atasi Polusi Udara

Menjelang akhir balapan, Alonso memanfaatkan kesalahan Checo, panggilan Sergio Perez untuk merebut posisi kedua. Di GP Belanda, Aston Martin membawa update baru di mobilnya untuk merespon lambatnya AMR23 sejak GP Spanyol musim ini. AMR23 mendapatkan update pada floor dan difuser yang bertujuan untuk memperbaiki airflow dan menambah downforce. Sebenarnya waktu Fernando Alonso kalah cepat dengan Lando Norris dan George Russel, saat balapan kecepatan mobil AMR23 lebih baik.

Dengan peluang beberapa pembalap ikut strategi tim yang salah, podium pembalap juara dunia tahun 2008 itu berguna untuk mendekat dengan Mercedes yang berada di posisi kefua konstruktor sementara. Meski mobil AMR23 diprediksi kalah di GP Italia nanti, mobil ini akan menjadi penantang Red Bull di GP Singapura di September nanti.

Sempat membuat progres positif di GP Belgia, performa Ferrari di GP Belanda kali ini sedikit menurun. Sepanjang pergelaran di Belanda, Ferrari menghabiskan balapan di papan tengah. Yang menjadi sorotan adalah performa Charles Leclerc. Sudah jatuh, ketimpa tangga pula. Itulah yang fialami Charles Leclerc di GP Belanda kali ini. Dalam beberapa kesempatan, Leclerc sering melebar di tikungan pertama serta kurang nyaman dikendarakan saat di tikungan. Dan puncaknya terjadi di tikungan sembilan di sesi kualifikasi ketiga.

Di balapan, mobilnya melambat karena sayap depan mobil yang disenggol oleh Oscar Piastri. Meski sudah mengganti sayap depan, kerusakan mobil Leclerc kembali terjadi. Kali ini menimpa bagian floor mobil yang berpengaruh pada downforce menurun signifikan. Setelah Liam Lawson menyusul Leclerc, barulah Ferrari menyuruh Leclerc untuk mengakhiri balapan.

Baca Juga: Jadi Juara BWF World Championship 2023, Bocah Ajaib Asal Korsel, An Se Young Ukir Sejarah Baru

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube F1 Speed Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah