Network
JURNAL SOREANG - Dalam balapan yabg digelar di sirkuit Zandvoort pada 27 Agustus 2023 kemarin, Max Verstappen kembali juara balapan kali ini. Di hadapan masyarakat Belanda yang menyaksikan pembalap kebanggaannya, Super Max, sebutan lain Max Verstappen dari fansnya, tetap berjaya meski sirkuit Zandvoort mengalami perubahan cuaca yang cepat saat balapan. Selain Max Verstappen memang di kandang sendiri, ada beberapa hal lainnya yang terjadi di GP Belanda kemarin, seperti Sergio Perez dapat hukuman pinalti, Pierre Gasly podium meski di posisi keempat, hingga Charles Leclerc DNF. Apa saja momen yang terjadi di GP Belanda? Bagaimana analisanya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube F1 Speed Indonesia yang diupload pada 28 Agustus 2023, setelah satu lap atau putaran berjalan, tiba-tiba hujan membasahi trek sirkuit Zandvoort. Empat lap kemudian, hujan berhenti dan pembalap mengganti ban mengggunakan ban kering. Hujan gerimis kembali datang di pertengahan balapan,dan makin deras menjelang akhir balapan. Ditambah mobil Guanyu Zhou yang terpeleset hingga menabrak tembok di tikungan pertama, membuat balapan di GP Belanda dihentikan sementara.
Meski begitu, Verstappen tidak terbendung dengan pembalap lainnya untuk berjaya di rumah sendiri. Verstappen kembali menyamai rekor yang dibuat oleh Sebastian Vettel pada sepuluh tahun yang lalu, dengan mencatatkan sembilan kemenangan secara beruntun.
Baca Juga: H-2 Menuju Bulan September 2023, Cek Deretan Tanggal Merahnya, Libur Berapa Hari?
Awal balapan Super Max tidak begitu mulus. Sempat masuk pit untuk mengganti ban karena trek basah dan menempati posisi kelima, kecepatannya tidak bisa dibendung oleh pembalap lainnya. Ditambah masuk pit lebih awal untuk mengganti ke ban kering, strategi undercut itu berhasil mendahului Sergio Perez.
Meski memimpin di awal balapan, Perez gagal meraih podium. Itu karena Perez melanggar batas kecepatan pit lane. Dengan mengganti ke ban basah terlebih dahulu dibandingkan pembalap lainnya, Perez bisa menyusul pembalap lainnya yang belum pit dan masih memakai ban kering untuk memimpin balapan. Meski kena undercut Max Verstappen, sebenarnya Sergio Perez nyaman di posisi kedua dan bisa jaga karak dengan Fernando Alonso.
Namun semua itu berubah berkat hujan deras menjelang akhir balapan. Di lap ke-63, Perez melebar hingga terpeleset di tikungan pertama. Akibatnya posisi kedua diambil Fernando Alonso yang ada di belakangnya. Satu lap setelahnya, Red Bull memerintahkan untuk Perez untuk masuk pit karena hujan semakin deras agar mengganti ban basah. Saat masuk pit, Perez menyenggol dinding pit entry atau dinding jalur untuk masuk pit. Akibat itulah pengereman Perez terganggu dan melebihi batas kecepatan maksimal di pit. Karena itulah Perez mendapat hukuman pinalti tambahan waktu lima detik. Hukuman Perez tidak disia-siakan oleh Pierre Gasly yang ada di posisi keempat.
