Network
JURNAL SOREANG - Mengingat Red Bull yang dominan di Formula One musim 2023, Frederick Vasseur selaku team principal Ferrari menyebut bahwa mobil Ferrari akan lebih lebih cepat dimusim depan. Mobil SF-23 Ferrari mempunyai beberapa kelemahan seperti ban yang cepat aus dan overheating, serta kalah saat balapan di cuaca yang panas. Ini belum termasuk engineer Charles Leclerc, Xavi Marcos-Padros yang kurang gesit dan beberapa kali membuat keslaahan strategi.
Hal inilah berpengaruh pada persaingan Ferrari di Formula One musim 2023. Hingga GP Belgia, tim Formula One yang dijuluki sebagai Kuda Jingkrak menempati posisi keempat dengan 191 poin. Ini kurang lima poin dari tim Aston Martin yang berada di posisi ketiga, dengan performa Aston Martin yang akhir-akhir ini mulai tampil seperti kehabisan bensin.
Seiring dengan performa yang tidak bersaing dengan Red Bull yang unggul jauh, muncul kabar bahwa Ferrari akan membuat update pada mobil SF-23 di sisa balapan dan membuat mobil yang bersaing dengan Red Bull. Apa yang dilakukan oleh tim Ferrari?
Baca Juga: Segini Cuan dari Bisnis Franchise Warteg Kharisma Bahari. Bikin Kita Uninstall Kemiskinan
Dikutip Jurnal Soreang dari situs News Italy24 Press yang diposting pada 10 Agustus 2023, menurut Frederick Vasseur, Ferrari sedang mengerjakan proyek untuk mobil musim 2024. Harapannya agar mobil Ferrari mendapatkan gelar juara dunia Formula One musim 2024. Untuk musim ini, sepertinya Ferrari harus menjadi tim penggembra. Hingga GP Belgia, tim ini hanya meraih empat kali podium. Dua kali di GP Azerbaijan saat sprint race dan race inti, satu podium di GP Belgia, dan satu di GP Austria. Itu hanya diraih oleh Charles Leclerc.
"Kami memiliki rencana pengembangan yang memberi tahu bahwa mobil kami akan menjadi 0,2 detik lebih cepat pada bulan September nanti, 0,2 detik pada bulan Oktober, dan 0,4 detik pada tahun 2024. Kami memiliki rencana kerja dan kami tidak dapat menyia-nyiakannya. Waktu yang sinkron dengan waktu yang lain, yang antara lain tidak kita ketahui,” ujar team principal Ferrari yang berusia 55 tahun itu kepada Autosprint.
Menurut Scuderia Fans, meski performa tim Kuda Jingkrak ini mengecewakan di enam balapan pertama dengan mengumpulkan 90 poin, Ferrari melakukan perbaikan dengan membukukan 101 poin di enam balapan setelahnya.
