JURNAL SOREANG - Bisnis franchise adalah hal yang tidak asing bagi telinga kita. Pada umumnya, bisnis franchise yang paling banyak dijumpai adalah bisnis yang menjual makanan dan minuman. Untuk kali ini, kita akan membahas salah satu franchise yang sangat dekat dengan orang kantoran hingga pemukiman penduduk, yaitu Warteg Kharisma Bahari.
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Tara @tarayuliaputri yang diposting pada 7 Juli 2023, potensi cuan bisa mencapai tujuh juta Rupiah per harinya. Bagaimana caranya?
Sebelum menjelaskan caranya, kita jelaskan asal-usulnya secara singkat. Warteg atau Warung Tegal merupakan bisnis kuliner menu rumahan yang saat ini menjamur di daerah perkotaan. Di Jabodetabek, satu brand warteg yang ternama mendominasi disana, dia adalah Warteg Kharisma Bahari.
Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Penangkal Polusi
Sebelum bernama Warteg Kharisma Bahari, warteg milik Pak Sayudi ini bernama Warteg MM atau Warteg Modal Mertua. Dinamakan Modal Mertua karena Sayudi membuka usaha warteg dari modal pinjaman sertifikat rumah mertua. Dari situlah, ia mendapatkan pinjaman dari bank dan menyewa salah satu tempat yang semi permanen.
Nama Kharisma Bahari diambil Pak Sayudi setelah mengubah strategi bisnianya. Yaitu dengan mengubah warteg dengan citra yang lebih higenis, bersih, dan rapi. Bahkan lantai warung makannya pun menggunakan ubin, agar terlihat lebih berkharisma. Sehingga muncul nama "Kharisma Bahari". Setelah melakukan beberapa inovasi, Pak Sayudi sudah punya 800 cabang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.
Menurut riset dari pemilik akun Twitter X Tara @tarayuliaputri, ada beberapa paket yang ditawarkan Warteg Kharisma Bahari. Produk unggulan yang bernama Kharisma Bahari, produk dengan budget terbatas yaitu Mamoka Bahari, dan produk pemula yaitu Subsidi dan Selaras Bahari.