Tips Buat Mengelola Tim Formula One di Game F1 Manager 2023 untuk Pemula

- 7 Agustus 2023, 07:15 WIB
F1 Manager 2023/ @AR12_Nick
F1 Manager 2023/ @AR12_Nick /

JURNAL SOREANG - Untuk memainkan game Formula One, biasanya kita bermain game Formula One yang dibuat dari Codemaster, perusahaan pembuat game yang menjadi bagian dari Electronic Arts. Namun dengan hadirnya F1 Manager 2023, ada variasi dari game bertema Formula One lainnya. Sejatinya, game F1 Manager 2023 merupakan lanjutan dari game F1 Manager 2022. Meski ada beberapa fitur yang sama di F1 Manager 2022, ada beberapa perbedaan dengan F1 Manager 2023. Dalam kesempatan kali ini juga, kami memberikan tips bagi pemula untuk bermain game F1 Manager 2023.

Dikutip Jurnal Soreang dari situs Sport Illustrated yang diposting pada 27 Juli 2023, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemula untuk memainkan game F1 Manager 2023. Pertama adalah anda harus melakukan update pada mobil sebelum memasuki balapan pertama. Klik cars dan pilih car parts develompent. Anda bisa melakukan update sidepod, front wing, rear wing, underfloor, dan lainnya. Jika anda melakukan dua update, bagi dua untuk penggunaan wind tunnel, engginer, dan MFD . Ini bertujuan agar tim anda bersaing dengan tim lain yang juga melakukan update.

Kedua adalah pengaturan bonus. Sebelum memasuki latihan bebas pertama, anda akan mendapatkan tampilan layar performance target. Performance target ini berisi target tertentu yang akan kita capai. Misalnya target start, target finish, dan sebagainya. Untuk yang satu ini, anda harus menetapkan target dengan realistis karena jika target tidak tercapai, tim anda harus membayar denda.

Baca Juga: Dirgahayu RI atau Dirgahayu HUT RI? Mana yang Benar? Simak Penggunaan kata Dirgahayu sesuai Kaidah Bahasa

Selanjutnya adalah Free Practice atau kita kenal Latihan Bebas. Berbeda dengan F1 Manager 2022, di F1 Manager 2023 Latihan Bebas atau Free Practice sangat berpengaruh pada performa saat balapan inti. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah kondisi mobil, pemahaman pembalap dengan sirkuit, dan settingan mobil yang pas. Jadi, ketiganya akan mempengaruhi balapn intinya nanti.

Caranya membuat settingan mobilnya terlebih dahulu dan atur pengemudinya agar memutar sirkuit sebanyak minimal 15 putaran. Tujuannya agar kita mendapatkan umpan balik atau respon dari pembalap untuk settingan mobil. Selain itu, pembalap akan mengenali setiap trek di sirkuit dengan diberikan 15 putaran free practice. Untuk settingan mobil, kita akan memperbaiki settingan mobil sesuai dengan keinginan pembalapnya yang berbeda-beda. Baik itu Traction, Oversteer, dan settingan lainnya sebanyak lima settingan. Jika salah satu settingannya muncul kata 'Optimal', artinya salah satu settingan kita sudah pas dengan pembalapnya. Ubahlah settingannya sesuai dengan yang diinginkan pembalap. Hal yang penting adalah, ubahlah settingannya tanpa mengubah settingan lain yang sudah optimal. Jika kelima settingan sudah optimal semua, moral pembalap semakin meningkat saat balapan inti.

Untuk balapan yang ada Sprint Race atau balapan sprint, kita harus seefisien mungkin karena waktu latihan bebas atau free practice yang sedikit. Sebenarnya free practice atau latihan bebas bisa diatur oleh komputer, namun kita tidak akan mengetahui settingan mobil yang diinginkan pembalap.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Korea, Pemula Wajib Tahu!

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Videogamer.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah