Formula One Dikabarkan akan Melarang DRS di Sesi Kualifikasi. Apakah Formula One Ingin Melemahkan Red Bull?

- 9 Agustus 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi Formula One akan melarang DRS (Drag Reduction System) di sesi kualifikasi dan dipakai saat balapan.
Ilustrasi Formula One akan melarang DRS (Drag Reduction System) di sesi kualifikasi dan dipakai saat balapan. /Tangkapan layar/www.formula1.com

JURNAL SOREANG - Beberapa akun Twitter X pecinta Formula One di Indonesia, seperti Lambe Resing @LambeResing dan Sembalap F1 @SembalapF1 memberitakan bahwa pihak Formula One akan melarang DRS (Drag Reduction System) di sesi kualifikasi dan dipakai saat balapan. Menurut kabar yang beredar, Red Bull menjadi tim Formula One yang terdampak dengan peraturan itu jika peraturan itu diberlakukan. Sudah sejauh mana pembahasan peraturan itu?

Dikutip Jurnal Soreang dari situs otomotif dan berita kompetisi balap asal Jeman, Auto Motor und Sport yang dimuat tanggal 8 Agustus 2023, rencana itu dilakukan setelah melihat performa mobil Red Bull, terutama dikendarai Max Verstappen di kualifikasi GP Belgia begitu mendominasi.

Bahkan ketika saya menonton kualifikasi Formula One, baik di GP Belgia maupun sebelum GP Belgia, tim asal Austria itu mendominasi pole position di beberapa balapan. Dari dua belas balapan, hanya tiga kali Red Bull tidak mendapatkan pole position. Bahkan bisa saja Red Bull menyisakan satu balapan saja yang tidak mendapat pole position, yaitu di Azerbaijan andai GP Hungaria lalu tidak diatur penggunaan ban saat kualifikasi dan Max Verstappen tidak mengganti gearbox di GP Belgia.

Baca Juga: Selain Diabetes, Waspadai Penyakit Ini Jika Sering Konsumsi Gula

Ujicoba pelarangan DRS ini dilakukan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 yang merupakan sesi One Shot Qualifying atau Kualifikasi satu putaran untuk start Sprint Race karena yang biasanya hafi Sabtu merupakan hari kualifikasi namun GP Belgia diadakan Sprint Race atau balapan sprint dan cuaca di Belgia yang hujan. Hasil ujicoba itu menunjukkan bahwa percobaan ini sukses mengurangi kecepatan Red Bull di lintasan Eau Rogue sirkuit Spa Francorchamps, Belgia. Lewis Hamilton menempati urutan pertama dengan kecepatan 313,4 km/jam, kedua Sergio Perez dengan 307,9 km/jam, dan ketiga Max Verstappen 307,2 km/jam.

Di penghujung lurusan Kemmel sirkuit Spa Francorchamps, kedua pembalap itu mencatatkan kecepatan 340,8 km/jam dan 338,8 km/jam. Sedangkan Lewis Hamilton mencatatkan 333,0 km/jam. Catatan ini mengejutkan Chief Technical Officer (CTO) tim Mercedes, Mike Elliott.

"Tidak dapat dipercaya berapa banyak waktu putaran yang dimenangkan Red Bull segera setelah sayap belakang terbuka. Jika kita menerapkan kurva kecepatan, kita sendiri hampir tidak dapat mempercayainya," kata Mike Elliott kepada media berbahasa Jerman itu dengan reaksi terkejut.

Baca Juga: Giliran Ruben Onsu Cuan Milyaran Sejak Gabung Shopee Live, Jual Lebih dari 100 Ribu Produk dalam Sehari!

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube F1 TV Indonesia Auto Motor und Sport


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah