Network
JURNAL SOREANG - Para pecinta Formula One, terutama di Indonesia sudah bosan dengan Formula One musim 2023 yang dimana Max Verstappen lebih sering menjuarai setiap balapan di Formula One. Kalaupun Verstappen tidak menang, Sergio Perez yang memenangkan balapan. Kedua pembalap Formula One itu adalah pembalap tim Red Bull yang mendominasi hingga GP Belgia pada 30 Juli 2023 lalu.
Pecinta Formula One lebih ingin kalau persaingan perebutan juara dunia Formula One berjalan hingga balapan terakhir agar lebih berasa dramanya. Meski begitu, Christian Horner yang merupakan team principal Red Bull sangat jelas tidak menginginkan itu. Bagaimana penjelasannya?
Dikutip Jurnal Soreang dari media Motorsport.com yang berasal dari cuitan akun Twitter X Lambe Resing @LambeResing yabg diposting pada 10 Agustus 2023, peluang untuk memenangkan semua balapan yang diadakan Formula One kemungkinan bakal terjadi jika tidak ada hambatan. Jika itu terjadi, Red Bull merupakan tim Formula One pertama yang melakukannya sepanjang sejarah. Terakhir, Max Verstappen menjuarai GP Belgia dengan unggul 32 detik dari Charles Leclerc yang diposisi kedua.
Meski banyak pecinta Formula One menginginkan persaingan ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia Formula One, team principal Red Bull, Christian Horner mengatakan bahwa ia sedang menikmati masa kejayaannya kembali setelah delapan musim dikalahkan oleh Mercedes. Red Bull terakhir kali mendominasi Formula One pada musim 2013 dengan Sebastian Vettel sebagai juara dunianya.
"Tidak sedikit pun saya menginginkannya. Saya pikir, kami sedang memulai kejayaan dari musim 2021," menurut team principal Red Bull, Christian Horner saat ditanyakan tentang pendapatnya perihal pecinta Formula One yang menginginkan persaingan ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia Formula One setelah balapan di Belgia.
“Lihat, hasil seperti di GP Belgia adalah kombinasi dari kerja tim dan itulah mengapa kalian melihat Greg Reeson, teknisi garasi kami yang merawat semua ban di garasi, pergi dan mendapatkan trofi konstruktor hari ini.Karena ini tentang setiap anggota tim, setiap departemen di pabrik melakukan tugasnya, Anda tidak mencapai hasil seperti ini secara kebetulan," lanjutnya.
