BREAKING NEWS! Liga 1 Kembali Ricuh, Laga Arema vs Persebaya Memakan Banyak Korban Suporter! Cek Faktanya

- 2 Oktober 2022, 01:46 WIB
Laga Liga 1 Antara Arema vs Persebaya berakhir ricuh dan memakan banyak korban jiwa
Laga Liga 1 Antara Arema vs Persebaya berakhir ricuh dan memakan banyak korban jiwa /twitter/

JURNAL SOREANG - Pertandingan Liga 1 Indonesia kembali berakhir ricuh dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah Arema harus menyerah kepada tamu Persebaya dengan skor 2-3.

Pasca wasit meniup peluit akhir, suporter tuan rumah dari tribun penonton merangsek masuk ke lapangan akibat kekalahan yang diderita tim idolanya.

Baca Juga: Berikut ini 6 Jenis Diet yang Baik Untuk Kesehatan Jantung Anda, Salah Satunya Diet Rendah Garam

Suasana di dalam lapangan semakin tidak kondusif karena suporter Arema yang membludak masuk ke lapangan.

Situasi semakin tak terkendali sehingga petugas keamanan terpaksa menyemprotkan gas air mata dengan harapan meredakan kericuhan.

Akibat itu, suporter berdesak-desakan keluar dari tribun sehingga kemungkinan besar terjadi korban yang terinjak-injak.

Nahas, para supoter semakin mengganas. Dilaporkan dua unit mobil polisi yang berjaga di dalam stadion, dirusak dengan brutal.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Leeds United Taklukkan Aston Villa 2-1         

Bahkan, dilaporkan para pemain Persebaya juga terjebak di dalam lorong stadion saking suasana semakin tak terkendali.

Melalui akun Official Persebaya di Twitter, mereka menyatakan bahwa tim harus keluar dari area stadion melalui jalur evakuasi untuk pulang.

Ironisnya lagi, dikutip dari laporan yang beredar di media sosial, dua orang suporter dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Harus Tahu! Berikut 8 Jenis Gangguan Depresi dan Cara Mengobatinya, Agar Bisa Menghindarinya

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi tentang identitas korban, akan tetapi dipastikan bahwa mereka adalah suporter Arema karena diketahui dari atribut yang mereka kenakan.

Juga beredar kabar bahwa salah satu dari korban adalah seorang balita, seperti yang ditulis oleh Suporter FC di Twitter.

Tetapi menurut pantauan Save Our Soccer, korban jiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan justru mencapai 59 orang! Dilaporkan kebanyakan adalah korban yang terinjak-injak karena menghindari gas air mata.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Peraturan Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Jangan Sampai Gak Tahu!

Sementara kabar dari akun Persebaya Update mengatakan: Sekitar 40 orang meninggal (masih dilakukan pendataan).

Masih dari sumber yang sama, 100 orang juga dilaporkan tengah dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dan RS Wava Husada.

Adapun personil anggota Polri yang meninggal bernama Brigadir Andik dan Briptu Fajar.

Namun, informasi di atas masih kami telusuri kebenarannya, tetapi yang saat ini ramai beredar memang hal seperti di atas.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Baik untuk Pertumbuhan Tulang Anak Usia Sekolah, Moms Wajib Sajikan Ini Dirumah!

Dengan kericuhan yang baru saja terjadi itu, Liga 1 terancam dihentikan untuk sementara.

PSSI dan seluruh pihak yang bertanggung jawab harus segera berdiskusi untuk membuat solusi yang tepat.

Sebab kini desakan untuk menghentikan Liga 1 sedang ramai disuarakan di media sosial: Tak Ada Sepakbola yang Seharga Nyawa.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x