Bumdes Poporocho Desa Joubela Pulau Morotai Diduga Bermasalah, Ini Penjelasan Kepala Bidang PPMD

- 7 November 2023, 16:07 WIB
Bumdes Poporocho Desa Joubel Pulau Morotai lDiduga Bermasalah, Ini Penjelasan Kepala Bidang PPMD. /Foto Tangkapan layar/Facebook @Opick Popo/.
Bumdes Poporocho Desa Joubel Pulau Morotai lDiduga Bermasalah, Ini Penjelasan Kepala Bidang PPMD. /Foto Tangkapan layar/Facebook @Opick Popo/. /
 
JURNAL SOREANG - Bumdes Poporocho, Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara, diduga bermasalah.
 
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh salah satu akun Facebook, @Opick Popo.  Dalam unggahannya ia mengatakan Bumdes Poporocho dalam masalah.
 
"Sekali lagi saya tegaskan Bumdes Poporoco Desa Joubela itu bermasalah karena sudah Gaib. Sekali lagi Gaib!!! GAIB eeehhh," kata Opick Popo di unggahnya beberapa waktu lalu.
 

Baca Juga: 7 November 2023 Peringati National Cancer Awareness Day, Ketahui Sejarah Awalnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Suriyati Bakar yang dikonfirmasi JurnalSoreang mengaku pihaknya telah melakukan evaluasi Bumdes tersebut.
 
"Terkait dengan Bumdes Joubela ini torang (kami) sudah pernah bikin evaluasi," katanya, Selasa, 7 November 2023.
 
Dari hasil evaluasi itu, pihaknya melihat Bumdes tersebut aktif dalam melakukan penjualan. Namun, ditemukan kerugian.
 
 
"Nah dari hasil evaluasi itu, Bumdesnya jalan, ada kegiatannya, kegiatannya itu jual beli kopra. Tapi dari hasil laporan keuangan itu dorang (Pengurus Bumdes Joubela) mengalami kerugian," jelasnya.
 
Lebih lanjut, ia menambahkan ditemukan kerugian tersebut dikarenakan ada beberapa faktor yakni, upah buruh dan biaya transportasi.
 
"Ada beberapa faktor yaitu dari upah buruh sama biaya transportasi penjualan kopra," ucapannya.
 
 
Disisi lain, Ia menegaskan yang namanya usaha itu pasti ada kerugian dan keuntungan. " Yang namanya usaha ada kerugian ada juga keuntungan, namanya usahakan," tegasnya.
 
Suriyati juga mengaku, saat ini Bumdes Poporocho telah di nonaktifkan hal itu, dia bilang, dikarenakan saldo Bumdes tersebut sudah habis. "Sementarakan Bumdesnya di nonaktifkan karena saldonya habis," akuhnya.
 
Walaupun sudah nonaktifkan untuk sementara, tapi Bumdes Poporocho masih mendapatkan bantuan dari Kemedes RI sebesar 75 juta rupiah.
 
 
"Tapi Bumdes Poporocho dapat bantuan dari Kementerian desa sebesar 75 juta rupiah. Bantuan itu untuk kembalikan keuangan Bumdes yang tengah merosot," pungkasnya.
 
Dikatakan, Bumdes tersebut melakukan pencarian dana tahap pertama pada November 2022 lalu sebesar, Rp 236 juta rupiah.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x