JURNAL SOREANG - KPK telah menyaring 24 dari 75 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk dibina.
Adapun 51 pegawai lainnya tak mungkin lagi dibina lantaran nilainya sudah merah.
Keputusan untuk membina 24 pegawai yang tak lulus TWK ini muncul pasca banyaknya tekanan publik.
Baca Juga: Dilaporkan ICW, Ketua KPK Firli Bahuri Terbukti Melanggar Kode Etik dengan Menyewa Helikopter
Sebagai salah satu dari 75 pegawai yang tidak lulus, penyidik senior Novel Baswedan membeberkan cara licik Ketua KPK Firli Bahuri
TWK adalah bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) sesuai amanat Undang-Uundang KPK hasil revisi (UU KPK Nomor 19 Tahun 2019).
Novel Baswedan mengatakan, Firli Bahuri sempat mengatakan bahwa 75 pegawai KPK tidak lulus TWK padahal waktu dan soal yang diberikan dalam tes sama.
"Faktanya FB (Firli Bahuri) yang paksakan ada TWK dan hasilnya disembunyikan," cuit Novel Baswedan di akun Twitter pribadinya @nazaqistsha pada 14 Juni 2021.
Baca Juga: Ketua KPK Janji Akan Sita Harta Koruptor untuk Kembalikan Kerugian Negara
"Ini cara licik untuk menyingkirkan pegawai yang bekerja baik. Berantas korupsi harus dengan jujur. Tdk dgn pencitraan & kebohongan," tandasnya.