Waspada, Erupsi Merapi Semakin Meningkat, Pemkab Sleman Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

- 2 Januari 2021, 17:03 WIB
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Pekab Sleman perpajang masa tanggap darurat
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tinggi. Pekab Sleman perpajang masa tanggap darurat /ANTARA./

JURNAL SOREANG - Selain harus mengantisipasi penularan covid-19, para wisatawan yang hendak mengunjungi objek wisata di Kabupaten Sleman daerah Istimewa Yogyakarta juga harus berhati hati karena aktivitas Erupsi Gunung merapi meningkat.

Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Yogyakarta untuk kedua kalinya memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi karena aktivitas vulkanis gunung api aktif tersebut masih mengalami peningkatan.

Setelah pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Merapi berakhir pada 30 November 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memperpanjang pemberlakuannya dari 1 sampai 31 Desember 2020 dan memperpanjang lagi pemberlakuannya dari 1 hingga 31Januari 2021.

Baca Juga: Luar Biasa, KPK Tangkap Penjahat Kelas Kakap. Ini Nama-nama Pelaku Korupsi Sepanjang 2020

"Berdasarkan laporan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG pada 18 hingga 24 Desember 2020 telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis sehingga status aktivitas Gunung Merapi tetap pada status Siaga atau level III," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto di Sleman, dilansir ANTARA, Sabtu 2 Januari 2021.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada potensi bahaya guguran lava, lontaran material vulkanis, dan awan panas dari Gunung Merapi.

Di samping itu, ia melanjutkan, masih ada 240 warga dari kawasan Gunung Merapi yang mengungsi di tempat pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, dan membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Baca Juga: Berikut 3 Momen Yang Mampu Membuat Para Penonton Baper Pada Drakor Mr. Queen

"Sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," katanya.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x