Naskah Ceramah Tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Ramadhan 2024, Lengkap Ada Link Download PDF-nya

- 24 Maret 2024, 11:33 WIB
Ilustrasi, Naskah Ceramah Tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Ramadhan 2024, Lengkap Ada Link Download PDF-nya
Ilustrasi, Naskah Ceramah Tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Ramadhan 2024, Lengkap Ada Link Download PDF-nya /pexels.com/Pixabay/

Baca Juga: Begini Curhat Orangtua dan Pihak Sekolah yang Punya Anak Berkebutuhan Khusus, Ketahui Kunci Suksesnya

Mengapa kita harus membudayakan membaca dan mempelajari Al-Quran? Karena selaku
umat Islam kita yakin bahwa Al-Quran merupakan pedoman hidup yang kompleks dan
memuat sejumlah kebutuhan manusia, baik materiil maupun spiritual. Al-Quran yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad memang diperuntukkan kepada manusia agar dia
mendapat rahmat dan kegembiraan dari Allah SWT.

Membicarakan tentang Nuzulul Qur‟an (turunnya Alqur‟an) maka pasti tidak akan lepas pula
membicarakan soal Lailatul Qadr dan Bulan Ramadhan. Karena memang antara ketiga hal
tersebut terdapat hubungan yang saling kait mengkait.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 1 yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah
menurunkan (Alqur‟an) pada malam Qadr (Laelatul Qadr)”.

Kemudian dalam Surat Ad-
Dukhan ayat 3 disebutkan pula yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada
suatu malam yang diberkahi (malam permulaan Al-Qur‟an pertama kali diturunkan)”. Selain
dua ayat diatas, dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 Allah Swt berfirman yang artinya, “Bulan
Ramadhan adalah bulan dimana di dalamnya diturunkan (permulaan) Alqur‟an, sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara
yang hak dan batil)…”.

Baca Juga: Perbanyak Amalan Batin Selama Bulan Ramadhan, Apa Saja Amalannya? Berikut Pemaparan Dede Supriatna

Mengenai persoalan bahwasanya Al-Qur‟an untuk pertama kali diturunkan dari Lauhil
Mahfudz sampai ke Batil Izzah (Langit Dunia) yaitu pada Malam Qadr di bulan suci
Ramadhan, para ulama mayoritas telah bermufakat semuanya. Dimana dari Baitil „Izzah ini,
malaikat Jibril as kemudian mengantarkannya kepada nabi Muhammad Saw secara step by
step selama kurun waktu sekitar 23 tahunan. Akan tetapi ketika diperinci lebih lanjut pada
tanggal berapa persis sebenarnya saat nuzulul qur‟an itu terjadi? Maka disini mulai terjadi
perbedaan pendapat dikalangan ulama.

Kontek perbedaan pendapat ini sebetulnya bermuara
pada batasan waktu kapan terjadinya Laelatul Qadr itu. Ada yang berpendapat di hari – hari
ganjil „asyrul awakhir bulan suci Ramadhan sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits. Ada
pula yang mengatakan pada 27 Ramadhan. Dan ada lagi yang berpendapat bahwa khusus
Laelatul Qadr saat nuzulul qur‟an itu terjadi yakni pada tanggal 17 Ramadhan. Karena
keterkaitannya Surat Al-Qadr ayat 1 dengan isyarat yang disampaikan oleh Allah Swt pada
Surat Al-Anfal 41 yang berbunyi ; Artinya, “…jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan (Al-
Qur‟an) kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua
pasukan”.

Baca Juga: Gotong Royong Bantu Satuan Pendidikan Berikan Layanan Pendidikan Inklusif untuk Semua Murid

Yang dimaksud dengan hari Furqan atau hari bertemunya dua pasukan adalah hari
pertempuran perang Badr. Peristiwa perang tersebut terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 02 H.
Atau jatuh pada hari Selasa 13 Maret 624 M. Adapun pendapat yang mengatakan bahwa
peristiwa perang Badar itu terjadi pada hari Jum‟at adalah pendapat yang lemah (karena salah
dalam mengkonversi).

Dan pendapat bahwasanya Nuzulul Qur‟an itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan inilah
pendapat terbanyak yang dipakai di Indonesia. Sehingga tiap – tiap tanggal 17 Ramadhan
umat islam di Indonesia banyak yang memperingatinya.

Peristiwa turunnya Alquran atau sering disebut sebagai Nuzulul Qur‟an merupakan hal yang
sampai saat ini selalu diperingati oleh sebagian umat Islam di dunia. Di seluruh negara Arab
dilakukan tradisi syiar atau menyemarakkan bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan. Salah
satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan memperingati Lailatul Qadr yang biasanya ini
serempak dirayakan oleh umat Islam di seluruh negara Arab pada malam ke-27.

Baca Juga: Saat Presiden Jokowi bersama Para Menteri Ngopi Bareng dan Sapa Masyarakat di Pontianak, Ini Keseruannya

Sementara itu, dalam memperingati turunnya Alqur‟an, di Indonesia dilaksanakan peringatan
“Nuzulul Qur‟an” pada malam ke-17 Ramadhan. Berbeda dengan umat Islam di Arab, di
Indonesia, banyak umat Islam yang menyangka peristiwa Nuzulul Qur‟an itu berbeda dengan
Lailatul Qadr. Padahal jika dilihat dalam sejarah, kedua hal ini sebenarnya tidak bisa
dipisahkan. Lantas, mengapa umat Islam Indonesia memperingati turunnya Alqur‟an pada
malam 17 Ramadhan?

Halaman:

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Kemenag Sumatera Selatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah