Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan Karena Pahala Berlipat Ganda, Berikut Tulisan Ustaz Dede Supriatna

- 16 Maret 2024, 05:50 WIB
Dede Supriatna, pensiunan dan alumni Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga
Dede Supriatna, pensiunan dan alumni Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.

Masih tentang sedekah Allah SWT berfirman : Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu.

Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.”QS  Al-Munafiqun :10).

 

 Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. 

Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam kegiatan bersedekah, ada upaya untuk mencari ridho Allah, mengundang pahala serta kebaikan bagi pelaksananya.

Hukum sedekah dalam Islam ialah sunah atau dianjurkan, apabila dikerjakan akan mendatangkan pahala dan kebaikan. Apabila ditinggalkan juga tidak mendatangkan dosa.

Baca Juga: Penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah Kini Harus Masuk ke Dunia Digital, Ada Apa Sebenarnya?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x